LAMONGAN, FaktualNews.co – Dari beberapa Kabupaten/kota di Jawa Timur, Lamongan menduduki peringkat ke 3 dibawah Sidoarjo dan tertinggi Surabaya. Hal itu diketahui dari hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang memastikan 10 warga Lamongan positif covid-19.
Kepastian tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat. “Ya Betul. 10 orang positif Corona Virus Disease 2019 atau covid-19,” kata Taufik. Jumat, (3/4/2020) malam.
Kesepuluh orang yang dinyatakan positif covid-19 tersebut tersebar di 9 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Lamongan (1 orang), Deket (1 orang), Turi (2 orang), Sukodadi (1 orang), Kedungpring (1 orang), Karanggeneng (1 orang), Maduran (1 orang), Solokuro (1 orang) serta Kecamatan Paciran (1 orang).
Sepuluh orang yang positif covid-19 tersebut, lanjut Taufik, 8 di antaranya adalah orang yang mengikuti pelatihan calon petugas haji di Surabaya beberapa waktu lalu. Sementara 2 lainnya merupakan perantau. “2 orang itu dari Jakarta sama Surabaya,” tuturnya.
Meski 10 orang telah dinyatakan positif covid-19 oleh laboratorium Balitbangkes Kemenkes RI, namun di Kabupaten Lamongan tidak ada perubahan penanganan. “Meski belum keluar laborat dari ITDC Unair maupun pusat, kita jauh-jauh hari sudah memberlakukan kewaspadaan seperti sudah positif terkena covid-19 di Lamongan,” ujar Taufik.
Untuk sekadar diketahui, data Kabupaten Lamongan Orang Sehat dalam Risiko (ODR) 23.087, sedangkan Orang Dalam Pantauan (ODP) 190 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 40 orang.