FaktualNews.co

Cari Air Minum Untuk Ternaknya, Warga Pungging Mojokerto Tangkap Ular Sepanjang 4 Meter

Peristiwa     Dibaca : 1214 kali Penulis:
Cari Air Minum Untuk Ternaknya, Warga Pungging Mojokerto Tangkap Ular Sepanjang 4 Meter
FaktualNews.co/Istimewa
Warga saat menunjukkan ular tangkapan mereka.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ular sepanjang empat meter mengegerkan warga di Dusun/Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Ular berjenis sanca kembang ini, ditemukan petani bernama Drawi (46) pada Kamis (03/04/2020) sekitar pukul 20.00 WIB ketika dia menuju sawah mengambil air minum di sungai kecil untuk hewan peliharaannya.

Karena takut, ia pun memanggil warga lainnya yang menangkap ular tersebut. Akhirnya, Buhari (45) yang rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi ular terlihat datang ke lokasi dan menangkap ular tersebut menggunakan karung.

Penemu ular, Buhari (45) mengatakan, jika ular tersebut ia tangkap sendiri menggunakan karung dengan cara yang ia miliki.



“Ularnya saya tangkap di dalam air kali. Saya taruh karung di tengah-tengah aliran air, tak lama kemudian ularnya langsung masuk begitu saja. Kemungkinan dia posisi kenyang, jadi gak susah nangkapnya,” ungkapnya, Sabtu (4/4/2020).

Kata Buhari, untuk menangkap binatang melata itu diperlukan strategi dan taktik, idak boleh ramai-ramai dan tidak boleh kasar. Sehingga ular bisa jinak karena ular cenderung mencari tempat untuk berteduh. Jadi ketika melihat karung terbuka langsung masuk.

“Ya saya sih pinginnya kalau ada yang mau ular ini silahkan saja, kalau mau beli juga tidak apa-apa. Yang penting ada lah buat saya yang nangkap, namanya juga resiko. Tadi malam disini ramai. Banyak warga yang nonton,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Mojorejo Kusaerin (50) mengatakan, ular jenis sanca kembang yang ditemukan warga memiliki panjang sekitar 4 meter lebih.



“Ceritanya warga mau ke sawah, lalu lihat ular dikali kecil, terus manggil pak Buhari ini. Soalnya yang berani nangkap ular. Ukurannya ular sana kembangnya kira-kira empat meteran,” ucapnya.

Sejak menemukan ular tersebut hingga saat ini dirinya sudah mencoba berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat. Sayangnya pihak desa tidak berani memelihara ular tersebut di Taman Desa Bukit Bunga Mojorejo (BBM), sehingga diputuskan sementara waktu untuk disimpan di rumah Buhari.

Ular tangkapannya itu belakangan menyedot puluhan warga untuk melihat dari dekat. Bahkan sebagian warga tak segan-segan memainkan binatang melata itu. Tak ayal, karena ukurannya yang cukup panjang, setidaknya diperlukan tiga orang untuk bisa mengangkat satu ekor ular tersebut.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh