Gaji Kurang, Tukang Kebun SDN di Pasuruan Nekat Mencuri
PASURUAN, FaktualNews.co – Mrf(31), asal Dusun Krajan, Desa Ngantungan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, tukang kebun di SDN Ngantungan 1, Desa Ngantungan, diamankan polisi.
Pasalnya, ia nekat mencuri sebanyak 19 unit Ipad milik SDN tempat dia bekerja. Aksi pencurian dilakukannya dengan cara menduplikat kunci almari tempat penyimpanan sejumlah Ipad itu.”Tersangka ditangkap, Selasa (31/3/2020) lalu, di tempat kerjanya.
setelah ada laporan dari pihak sekolah,” ujar KBO Reskrim Polres Pasuruan, Iptu Kusmani, pada awak media, Sabtu (4/4/2020).
Menurut Kusmani, aksi dilakukan tersangka ini diketahui setelah salah satu guru hendak mengambil Ipad itu untuk proses belajar mengajar.
“Saat diambil, ternyata semua Ipad itu tidak ada. Tapi dos booknya masih tertata rapi. Almarinya juga tidak rusak. Kesimpulan ke tukang kebun,” katanya.
Dikatakan, selain guru yang tahu posisi Ipad itu juga tersangka yang juga penjaga sekolah.”Tersangka mengakui perbuatannya mencuri barang itu, dengan cara menduplikat anak kunci almari. Ia terpaksa mencuri barang tersebut, karena beralasan gajinya tak mencukupi,”papar Kusmani.
Barang hasil curian itu dijual ke Khoirul lewat Facebook. Dari penggrebekan di rumah penadah, polisi berhasil mengamankan satu unit Ipad dijadikan barang bukti.
“Oleh penadah ini, dijual lagi via facebook, per unitnya Rp 400 ribu hingga Rp 550 ribu,” terangnya.
Dari kejadian ini, pihak SDN Ngantungan 1, mengalami kerugian senilai Rp 38 juta.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman 5 tahun penjara.
