Satu PDP Warga Kabupaten Blitar Meninggal Dunia di RSUD Mardi Waluyo
BLITAR, FaktualNews.co-Satu orang Pasien Dengan Pengawasan (PDP) terkait virus corona warga Kabupaten Blitar meninggal dunia Jumat (3/4/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Pasien tersebut meninggal saat berusaha disembuhkan dengan perawatan medis di RS Ngudi Waluyo Wlingi, Kota Blitar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Convid 19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, pasien tersebut Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Krisna menambahkan PDP yang meninggal sempat mengikuti pelatihan petugas calon haji 2020 di Asrama Haji Sukolilo pada 9-18 Maret 2020. Namun untuk kabar pemakaman nanti diinformasikan kembali.
“Rekan rekan mohon sabar, nanti secara detail akan segera kita infokan ….secara lengkap,” ungkap Krisna saat memberi keterangan di WhatsApp, Sabtu (4/4/2020).
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dr Deny Christianto membenarkan satu PDP meninggal. Pasien tersebut dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sejak 1 April 2020.
“Datang ke RS 1 April, kondisi sudah buruk, karena pasien dan keluarga tidak ke RS saat awal terasa sesak,” jawabnya
Pasien, lanjutnya, mengeluh demam, batuk dan sesak napas. Namun tidak langsung memeriksakan diri ke rumah sakit. Selain keluhan itu, pasien juga diketahui memiliki riwayat penyakit degeneratif.
“Pasien MRS (perempuan) ke RS Ngudi Waluyo Wlingi pada tanggal 1 April 2020 dengan diagnosis PDP. Dengan penyakit penyerta, penyakit degeneratif kelainan jantung,” imbuhnya.
Untuk mengetahui apakah penyebab kematian PDP ini terkait dengan covid-19 atau tidak, pihak rumah sakit telah melakukan swab test.
Swab test telah dikirim ke Tropical Disease Diagnostik Center (TDDC) Gedung Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga, Surabaya.
