FaktualNews.co

Pasca Ditetapkan Zona Merah, Ini Saran Disperindag Lamongan

Peristiwa     Dibaca : 911 kali Penulis:
Pasca Ditetapkan  Zona Merah, Ini Saran Disperindag Lamongan
FaktualNews.co/Faesol/
Pedagang pasar Sidoharjo Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, menyatakan, sudah ada 12 pasien positif corona atau CoVid-19.  Demikian ini, sesuai hasil uji spesimen yang dilakukan Laboratorium Institute of Tropical Disease (ITD), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, meminta masyarakat Lamongan tidak melakukan panic buying (pembelian barang berlebihan).

Kepala Disperindag Kabupaten Lamongan, Mohammad Zamroni memgaku salah satu cara agar tak panic buying di antaranya yang dapat dilakukan untuk tidak melakukan pembelian barang secara berlebihan.

“Lebih penting lagi tidak usah panik atau timbul ketakutan berlebihan, sehingga melakukan pembelian besar-besaran atau menyetok sembako atau makanan lainnya,” ujar M Zamroni, Minggu, (5/4/2020).

Zamroni memberi tips supaya masyarakat membeli cerdas berbelanja atau smart buying dan meminta masyarakat Lamongan tetap rasional dalam berbelanja.

Zamroni meminta masyarakat memperhitungkan kebutuhan prioritas dengan menghindari membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

“Belilah keperluan yang memang sangat dibutuhkan dalam jumlah yang cukup untuk orang atau keluarga selama waktu tertentu, yang rasional atau sesuai kemampuan,” terang Zamroni.

Lebih jauh Zamroni membeberkan, agar kebutuhan pokok tetap tercukupi saat pandemi. Setidaknya ada beberapa kebutuhan sehari-hari yang bisa dipersiapkan selama pandemi Corona untuk menghindari panic buying.

“Mulai dari beras, yang merupakan makanan pokok, menjadi salah satu kebutuhan utama yang harus selalu tersedia. Meski begitu bukan berarti masyarakat harus membeli beras dalam jumlah besar.” jelasnya.

Alasannya, lanjut Zamroni hal itu bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Beras dalam jumlah besar tidak akan baik disimpan terlalu lama karena kualitas dan nilai gizinya akan semakin berkurang.

Karena itu, ia menyarankan warga membeli beras dalam jumlah wajar selama pandemi. Dikatakan, kebutuhan lain yang perlu dipersiapkan yakni sereal, telur, roti dan mentega adalah bahan makanan yang bisa dikonsumsi dengan berbagai cara dan beragam kreasi.

“Namun, tidak perlu panic buying, beli kebutuhan ini dalam jumlah dua kali lipat untuk menjaga kesehatan tubuh selama pandemi. Bahan makanan ini pun bisa disimpan untuk waktu cukup lama.”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin