Satu PDP Negatif Hasil Rapid Test Kabupaten Pasuruan Meninggal
PASURUAN, FaktualNews.co-Satu warga Kabupaten Pasuruan yang masuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal, Minggu (5/4/2020), setelah menjalani isolasi di RSUD Bangil.
Meninggalnya salah satu warga ini, dinyatakan negatif Covid-19 setelah melalui proses rapid test.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, membenarkan, seorang PDP tersebut meninggal masih dalam isolasi.
“Pasien dalam pengawasan ini, meninggal karena punya riwayat sakit batuk, sesak nafas, seperti gejala flu,” ujar dia, saat dihubungi, Minggu (5/4/2020).
Menurut Anang, PDP tersebut sudah dipulangkan sesuai prosedur kesehatan.
“Yang perlu dicatat, pasien ini bukan positif. Hal ini didasari dari hasil rapid test yang telah dilakukan oleh tim medis. Hingga hari ini di kabupaten Pasuruan, tidak ada yang positif terpapar virus corona,” tegasnya.
Ia menjelaskan, dari total 27 warga yang masuk PDP, 19 orang diantaranya masih menunggu swab test. Lima orang lainnya dipulangkan dan dinyatakan negatif seusai swab test. Dua orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri setelah rapid test.
“Seluruh pasien dalam pengawasan ini masih diisolasi,” terang Anang.
Kata dia, Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga saat ini, tidak ada peningkatan, masih berjumlah 31 orang. Adanya peningkatan PDP tersebut, pihaknya berharap agar warga mematuhi instruksi dari pemerintah untuk selalu menjaga kesehatan, tidak ikut dalam kerumunan dan tetap di dalam rumah.