FaktualNews.co

Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp. 77 Miliar untuk Tangani Wabah Virus Corona

Birokrasi     Dibaca : 777 kali Penulis:
Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp. 77 Miliar untuk Tangani Wabah Virus Corona
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Tim medis Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, saat menerima penghargaan dari Forkopimda Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan tengah merancang refocusing (memusatkan kembali) anggaran, berkaitan dengan penanganan Covid-19 sebesar Rp 77 miliar. Besaran anggaran untuk penanganan bencana non alam tersebut dipandang perlu.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, mengaku sudah mengintruksikan kepada semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Lingkungan Pemkab Pasuruan untuk mengarahkan anggaran yang pelaksanaannya dipandang kurang perlu, untuk dialihkan ke penanganan Covid-19, karena skala prioritas.

“Ini sebagai tindak lanjut dari keputusan Pemerintah Pusat yang meminta semua daerah untuk mengalokasikan anggaran khusus penanganan Covid-19. Anggaran dari DAK (Dana alokasi khusus) dan DAU (Dana Alokasi Umum) saya minta untuk di-refocusing,” tandas Iryad, pada wartawan, Senin (6/4/2020).

Kegiatan yang pelaksanaannya untuk penanganan Covid, dari rangkaian analisa. Kata Irsyad, ada anggaran Rp 77 miliar yang bisa digunakan dan siapkan untuk beberapa kegiatan pencegahan, penanganan hingga mengantisipasi dampak terburuk akibat Covid-19. perekonomian daerah dan masyarakat.

Pihaknya juga terus menginventarisir anggaran-anggaran tak penting. Bahkan, anggaran itu masih belum digunakan, karena masih ada anggaran khusus penanganan Corona disetujui DPRD sebesar Rp 2,4 miliar, telah dipergunakan pengadaan keperluan APD (Alat Pelindung Diri), bagi tenaga medis.

Hal ini juga belum termasuk dana cadangan sebesar Rp 13 miliar yang baru saja disetujui oleh DPRD Kabupaten Pasuruan. “Kalau yang Rp 13,2 miliar ini merupakan dana cadangan. Ini juga belum habis karena masih mencukupi untuk kebutuhan APD dan alat kesehatan lainnya,” ungkap Irsyad.

Tak hanya untuk pembelian APD dan alat kesehatan lainnya, Pemkab Pasuruan juga tengah melakukan pengadaan sekitar 3 ribu rapid test yang tengah dipesan sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja, sampai sejauh ini, Pemkab Pasuruan masih menunggu datangnya alat tersebut dari Pemerintah Pusat.

“Kalau kuota atau jatah dari pusat untuk Kabupaten Pasuruan mendapatkan untuk 140 orang petugas saja. Hal ini masih jauh dari jumlah cukup, sehingga kita berencana akan membeli 3 ribu lagi. Tapi ya tidak mudah, kita hanya tinggal menunggu saja dari pihak produsen yang sudah dipesan oleh pemkab,” imbuhnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh