Damkar dan 12 petugas PMK dikerhakn dalam kebakaran Butik Baju DMJ di Jember, Selasa (7/4/2020).
JEMBER, FaktualNews.co – Gudang baju Butik Busana Muslim DMJ di Jalan Trunojoyo, Lingkungan Cantikan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates terbakar sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (7/4/2020).
Diduga penyebab kebakaran akibat korsleting lampu listrik dalam gudang berukuran 5 x 15 meter yang berlokasi di bagian bawah bangunan toko.
Untuk memadamkan api, Petugas Damkar Pemkab Jember terpaksa menjebol pintu toko bagian belakang yang menuju ke gudang penyimpanan baju. Pasalnya saat kejadian, pintu dalam keadaan terkunci.
Petugas pun harus memadamkan api menggunakan alat SCBA (Self Contained Breathing Apparatus), karena saat proses pemadaman, asap yang berasal dari gudang terbakar sangat tebal.
“Titik api berasal dari gudang penyimpanan baju, butik busana muslim DMJ. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” kata Danru Damkar Mako A Pemkab Jember Suharto, dikonfirmasi usai pemadaman.
Suharto mengatakan, saat proses pemadaman api mengalami kendala. “Pintu belakang dikunci sehingga harus kami jebol menggunakan kapak. Lewat pintu depan pun sama. Dijebol menggunakan kapak, agar asap tebal tidak terlalu banyak di dalam,” ungkapnya.
Menurutnya, kebakaran tersebut diduga dari korsleting listrik, arus pendek lampu penerangan dalam gudang penyimpanan baju.
“Ruangannya agak luas 5×15 meter tapi kebakaran terjadi cepat karena banyak bahan mudah terbakar. Upaya pemadaman selain menggunakan kapak membuka pintu gudang, petugas juga menggunakan SCBA (alat bantu pernafasan), karena untuk masuk ke dalam gudang banyak asap tebal,” ungkapnya.
Proses pemadaman berlangsung cukup lama 1,5 jam, karena untuk masuk ke dalam gudang hingga memadamkan titip api, membutuhkan proses dan waktu.
“Tapi beruntung tidak ada korban jiwa. Kita juga memadamkan api dan proses memindahkan barang dibantu pekerja toko dan kuli panggul sebanyak 12 orang,” katanya.
Dua unit mobil Damkar, bantuan dari Regu Mako B, dan personel Damkar yang dikerahkan total ada 12 orang.
