JOMBANG, FaktualNews.co – Satu orang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) terkait sebaran virus Corona di Jombang, Jawa Timur, dilaporkan kembali meninggal dunia.
Dikutip dari data Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, hingga Selasa, 7 April 2020 pukul 14.00 WIB, jumlah ODP yang meninggal kini menjadi dua orang. Hanya saja sejauh ini, belum diketahui asal daerah mana dan penyebab pasti meninggalnya.
Dalam rilis data tersebut, tercatat dua ODP yang meninggal berasal dari Kecamatan Sumobito dan Wonosalam.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jombang, Wahyu Sri Harini, tidak memberikan respon saat FaktualNews.co mencoba menghubunginya melalui pesan WhatsApp.
Juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, mengaku masih akan melakukan kroscek data terkait perkembangan kasus tersebut.
“Asalnya mana dan kenapa, saya minta waktunya untuk kroscek dulu ke Dinkes ya, besok pagi,” ujarnya, Selasa (7/4/2020).
Berdasarkan pantauan data Covid-19 Dinkes Jombang, selain total ada dua ODP yang meninggal, tercatat sampai hari ini ada 294 berstatus ODP dengan jumlah kumulatif 373 orang, 79 di antaranya selesai pemantauan 14 hari.
Sementara, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ada 6 orang. Dua masih menjalani isolasi di RSUD Jombang, empat di antaranya isolasi mandiri dan dua telah selesai pemantauan serta satu PDP meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Sedangkan dua PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19, satu diantaranya masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Jombang. Sementara kasus pertama tercatat sembuh dan selesai pemantauan 14 hari.