FaktualNews.co

Pemkab Gresik Siapkan Dana Rp. 150 Miliar Perangi Covid-19

Birokrasi     Dibaca : 884 kali Penulis:
Pemkab Gresik Siapkan Dana Rp.  150 Miliar Perangi Covid-19
FaktualNews.co/Didik Hendri
Bupati bersama Forkopimda Gresik saat memberangkatkan bantuan Sembako.

GRESIK, FaktualNews.co – Guna menangani mewabahnya Corona Viruse Disease (Covid-19), Pemkab Gresik telah menyiapkan dana sebesar Rp. 150 miliar.

Selain itu, Bupati Sambari Halim Radianto juga membebaskan retribusi bagi pedagang pasar di seluruh pasar milik Pemerintah Kabupaten Gresik.

“Kami bersama tim anggaran telah menyiapkan dana ini, untuk mengantisipasi berbagai dampak yang diakibatkan oleh Covid-19. Kami berharap kebijakan ini didukung oleh semuanya, baik itu dari Forkopimda maupun dari pihak legislatif,” tegas Sambari.

Pernyataan ini disampaikan Sambari di sela peluncuran bantuan paket sembako untuk masyarakat korban terdampak pandemi Covid-19 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Gresik, Selasa (7/4/2020).

Terkait bantuan sembako, tahap awal, paket sembako ini berjumlah 20 ribu paket yang berisi 5 kg beras, mi instan, kecap dan lain-lain. Ada 5 wilayah kecamatan yang mengawali pembagian paket sembako ini, yaitu Kebomas, Gresik, Panceng, Manyar dan Driyorejo.

Sesuai rencana pembagian paket sembako ini berjumlah 400 ribu paket yang akan dibagikan pada bulan April, Mei, Juni dan Juli dan bergantung situasi.

Paket sembako ini akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Adapun data para penerima diambil dari data yang sudah ada di Dinas Sosial Pemkab Gresik, Bappeda Gresik dan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Gresik.

Untuk kebijakan lain, yaitu Dana Desa (DD) Insya Allah hari ini atau besok sudah bisa dicairkan. Menurut Bupati, Dana Desa ini bisa digunakan untuk penanganan Covid-19 sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh aturan dan perundangan yang berlaku.

“Misalnya desa menyiapkan ruang isolasi diri bagi warganya yang mudik, karena kades saat menerima warga pemudik statusnya ODP. Tentunya dengan mengisolasi harus menyiapkan makanannya selama empat belas hari. Jadi tidak ada istilah kelaparan karena harus diisolasi 14 hari,” tandas Sambari.

Sementara Wakil Bupati Gresik H Mohammad Qosim menambahkan, terkait bantuan paket sembako dibagikan sesuai keadaan.

“Syukur-syukur keadaannya segera pulih, agar semuanya bisa normal kembali. Untuk itu kita harus mendukung yang diupayakan Bupati dan semua yang terlibat, agar bencana ini segera berlalu. Dan kita harus menang melawan Covid-19,” ujar Qosim.

Di tempat yang sama Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo berharap, terkait bantuan paket sembako yang diterimakan ini agar masyarakat tidak keluar rumah.

Senada dengan Kapolres, Letkol Inf. Budi Handoko Dandim Gresik juga berharap agar semua masyarakat mengikuti himbauan pemerintah agar wabah ini bisa kita perangi bersama-sama.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh