Para tukang becak antre guna mendapatkan nasi bungkus dan beras.
LUMAJANG, FaktualNews.co-Wajah ratusan tukang becak di kabupaten Lumajang Jawa Timur sumringah saat berkumpul di depan pendopo Arya Wiraraja, Lumajang, Selasa (7/4/2020).
Sebab, di tempat Bupati Lumajang Thoriqul Haq tinggal itu, mereka untuk mendapatkan sebungkus nasi dan beras 5 kilogram per orang.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional(Baznas) Lumajang Atok Hasan mengatakan kegiatan spontan tanpa ada persiapan untuk merespon secara cepat dampak Covid-19 pada warga berpenghasilan tidak tetap, dalam hal ini seperti para tukang becak.
Selain pembagian nasi bungkus dan beras, kata Atok, Basnas juga membagikan bantuan masker.
Hari ini merupakan hari pertama pembagian bingkisan, dan dilanjutkan hari berikutnya selama lima hari ke depan. Jumlah stok yang disiapkan sebanyak 1000 paket dibagi tiap hari 200 paket.
“Masker pesan sendiri tidak memakai masker N95 tapi masker kain yang bisa dicuci (dipakai berulang-ulang),” kata Atok Hasan di kantor Baznas, tak jauh dari pendopo.
Baznas, lanjut Atok Hasan, mempersiapkan 1.000 lembar masker dari kain yang di pesannya dan sebagian telah dibagi kepada masyarakat.
Atok Hasan mengimbau warga yang punya ekonomi lebih, hendaknya berbagi dengan mereka yang terdampak virus yang belum ada vaksinnya ini.
Dampak yang ditimbulkan krisis corona ini luar biasa bagi mereka yang tidak mampu, dan tidak berpenghasilan tetap.
“Mereka yang berkecukupan itu bisa menyalurkan segera zakat atau sedekahnya, tidak harus menunggu Ramadan,” harap Atok Hasan.
