FaktualNews.co

Sekeluarga di Lamongan Positif Terinfeksi Virus Corona

Kesehatan     Dibaca : 1880 kali Penulis:
Sekeluarga di Lamongan Positif Terinfeksi Virus Corona
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Pembagian ribuan masker kepada masyarakat Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Satu keluarga di Kabupaten Lamongan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 usai mengikuti pelatihan petugas haji pada tanggal 9-19 Maret 2020 di Surabaya.

Karena tidak menyadari jika salah satu dari mereka sudah terjangkit virus corona, akhirnya anggota keluarga lainnya terkena juga.

“Satu keluarga di Lamongan positif terkena virus Corona,” kata Fadeli, Bupati Lamongan usai bagi-bagi masker dan sembako pada tukang becak di Jalan Lamongrejo, Selasa (7/4/2020)

Saat ini, jelas Fadeli, yang bersangkutan menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soegiri Lamongan.

Lebih jauh Fadeli menyatakan, saat ini total sudah ada 13 warga Lamongan yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah mengingat penyebaran virus corona di Lamongan semakin cepat dan paling banyak yang terjangkit merupakan klaster haji di Surabaya.

“Namun untuk berapa pastinya jumlah warga Lamongan yang terjangkit Corona, masih menunggu pengumuman swab dari pemerintah pusat,” ucapnya.

Pemkab Lamongan saat ini melakukkan pencegahan penyebaran virus corona dengan mencari orang-orang yang pernah kontak langsung dengan penderita corona, serta mewajibkan seluruh warga Lamongan agar memakai masker dan menghindari kerumunan massa.

“Positif Corona yang jelas ada penambahan tapi saya tidak bisa mengumumkannya karena itu kewenangan pusat dan saya wajibkan bahkan instruksi langsung ke desa-desa agar memakai masker,” imbuhnya.

Pemkab Lamongan juga sudah menyediakan tempat isolasi seperti rusunawa di Jalan Veteran dan Balai Latihan Kerja (BLK) Lamongan. Tempat itu nantinya akan dijadikan ruang isolasi bagi pasien COVID-19.

“Bagi warga Lamongan yang baru saja pulang dari perantauan, saya mengintruksikan kepada kepala desa agar memakai kantor desa untuk dijadikan ruang isolasi sementara. Khususnya yang pernah tinggal di daerah zona merah, harus diisolasi dulu,” terangnya.

Sementara itu anggarkan Rp. 36 miliar yang sudah disiapkan Pemkab sebagai upaya dalam menanggulangi wabah virus corona pun terus dilakukan. “Sebanyak 2500 masker yang dibagikan hari ini dan kemarin, besoknya setiap kecamatan akan membagikan 1000 masker. Jadi total 3 hari ini ada 30 ribu masker,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh