LUMAJANG, FaktualNews.co-Batalyon Infanteri (Yonif) 527/BY Lumajang ditunjuk mengelola lokasi karantina bagi pemudik Kabupaten Lumajang, yang rencana menempati Sekolah Unggulan Terpadu (SUT).
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Lumajang, yang memercayakan pengelola dan pengaturan tempat karantina kepada kami,” kata Komandan Batalyon infanteri 527/BY Lumajang, Letkol Inf Totok Prio Kismanto, Rabu (8/4/2020).
Pernyataan Totok disampaikan saat cek kesiapan karantina bersama Satpol PP dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1, Rabu (08/04).
Pengecekan dilakukan agar para penghuni nantinya tetap nyaman dengan fasilitas yang dipersiapan pemerintah. Baik itu tempat tidur, kamar mandi, kamar kecil dan ruang pemeriksaan kesehatan.
Letkol Inf Totok Prio Kismanto mengatakan dalam pelaksanaan karantina, Batalyon Infanteri 527 mendapatkan amanat dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq untuk mengelolahannya.
Penetapan tempat karantina dilakukan setelah rapat koordinasi lintas instansi.
Dalam rakor itu juga disepakati dan dikoordinasikan peran masing-masing instasi guna memudahkan menjalankan tugas.
Harapan Totok Prio Kismanto petugas menjalankan piket dapat bahu-membahu dengan instansi lain agar penanganan warga yang di karantina menjalaninya dengan senang hati.
Area karantina yang menggunakan ruang pendidikan SD, SMP dan SMA Negeri 2 direncanakan menggunakan satu pintu masuk dan keluar, anggota TNI yang dikerahkan menunggu perintah dari Bupati Lumajang Thoriq.
Pelaksana akan memperketat siapapun yang masuk di dalam area karantina dan juga melibatkan Polres Lumajang, Satpol PP dan tentu saja dari Dinas Kesehatan untuk memeriksa warga selama masa karantina.
Namun untuk tugas TNI, kata Totok Prio Kismanto akan membuat program sehingga tidak jenuh selama masa karantina.
Pantauan di dalam area SUT ada beberapa jalan yang sudah ditutup dengan tripleks, seperti di SMP. Gunanya agar para pemudik yang dikarantina lebih aman dan pengawasan petugas lebih maksimal.
Di pintu utama keluar-masuk aktivitas telah didirikan pos jaga gabungan tenda dari BPBD dan Batalyon sendiri.
BPBD juga telah menyiapkan beberapa tandon pencuci tangan dalam mendukung maksimalnya pelaksanaan karantina.