Antisipasi Situasi Terburuk Covid-19, Polres Tulungagung Gelar Tactical Floor Game
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak penyebaran Covid-19, Polres Tulungagung bersama jajaran Forkopimda menggelar simulasi Tactical Floor Game (TFG) pada Kamis (09/04/2020).
Simulasi TFG merupakan simulasi yang menggambarkan pergerakan pasukan, untuk mempermudah dalam mengambil sudut pandang dalam memahami situasi.
Polres Tulungagung melaksanaman TFG sebagai bentuk antisipasi berbagai dampak atau situasi yang memburuk yang mungkin timbul karena pandemi Covid-19.
Beberapa titik dipetakan sebagai titik utama, mulai dari kantor Pemerintah, tempat keramaian hingga wilayah perbatasan.
Ada tiga wilayah perbatasan yang menjadi perhatian, yaitu wilayah perbatasan Tulungagung – Blitar, Tulungagung – Trenggalek, Tulungagung – Kediri.
Selain wilayah perbatasan, jalan-jalan protokol juga menjadi perhatian dalam Tactical Floor Game.
“Untuk tactical floor game, merupakan simulasi untuk menangani berbagai potensi yang terjadi selama masa pandemi Covid-19, bahkan jika ada chaos,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Kamis (08/04/2020).
Lanjut Pandia, sebagai wujud antisipasi dini penting untuk menyiapkan berbagai strategi dalam menghadapi dampak Covid-19, termasuk pengamanan.
“Simulasi TFG dilakukan untuk memberikan gambaran kepada semua pihak. Jika situasi wabah Covid-19 semakin buruk, maka kita telah siap dan tanggap situasi,” jelasnya.
Tactical Floor Game Sispam Kota, merupakan langkah kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Tulungagung, salama masa pandemo Covid-19 ini.
“Simulasi ini sengaja melibatkan TNI-Polri karena wabah ini menjadi tanggungan kita bersama,” jelasnya.
Dalam pelaksanaanya akan ada 600 personil gabungan, dari unsur TNI-Polri, guna menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Kabupaten Tulungagung.
Selain itu, TFG juga menunjukkan pengamanan titik-titik potensial selama masa Pandemi Covid-19, yang telah dilaksanakan oleh kepolisian.
“Seperti pengaman objek vital, Dinas Kesehatan, Rusunawa, dan berbagi objek yang berhubungan dengan Covid-19,” paparnya.
