Salah satu anggota Bawaslu Kabupaten Lamongan sedang mendonasikan darah.
LAMONGAN, FaktualNews.co – Menyusul menipisnya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan, Badan Pengawas Pemilu (Bawalu) Lamongan mengajak anggotanya untuk berdonasi darah.
“Bawaslu Kabupaten mengajak teman-teman di Panwascam, Pengawas Desa yang ikut juga dipersilahkan,” Kata Miftahul Badar, ketua Bawaslu Lamongan, Kamis (9/4/2020).
Lebih jauh Badar menyebutkan, setidaknya ada kurang lebih 50 anggota Bawaslu Lamongan yang bersedia mendonorkan darahnya, mulai dari anggota di tingkat desa hingga tingkat kabupaten.
“Tapi untuk donor darah nantinya bergantian, karena di PMI itu kan satu hari maksimal 10 orang, nah kebetulan di kita itu kan ada sekitar 50-an orang, harus dijadwal sampai kamis minggu depan,” ucapnya.
Tak hanya memyumbangkan darah, awaslu Lamongan juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dari segi perekonomian.
Ada 100 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat.yang dinilai membutuhkan. “Dalam situasi Covid-19 yang menjadi pandemi ini kebijakannya itu kan lebih banyak di rumah atau kerja dari rumah. Dalam hal itu kan ada beberapa orang yang terdampak dari sisi ekonomi, ini yang melatar belakangi bagi-bagi sembako ini, barangkali bisa sedikit membantu,” aku Badar.
Sasaran pembagian sembako dari Bawaslu Lamongan, lanjut Badar, adalah masyarakat yang bergantung pada penghasilan harian, seperti tukang ojek, tukang becak dan lainnya.
“Sistem pembagian sembako dilakukan denga cara penukaran kupon di kantor Bawaslu Lamongan, karena memang kita harus mempedomani protokol pencegahan Covid-19 itu, jadi kita kasih kupon,” jelas Badar.
Pada saat penukaran kupon, mereka juga tetap mengedepankan protokol pencegahan penularan Covid-19. “Pada waktu menerima juga jaga jarak fisik, antre begitu. Pelaksanaannya juga bergelombang, tidak berkerumun,” pungkasnya.
