NGANJUK, FaktualNews.co – Keluarga Besar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nganjuk menggelar bakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama terkait wabah Virus Corona (Covid-19), Kamis (09/ 04/ 2020) pagi.
Bakti sosial tersebut terdiri dari donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Nganjuk, pembagian paket sembako, masker, dan hand sanitizer kepada warga.
Baksos yang juga untuk memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Bawaslu ke-12 ini dilaksanakan dengan penggalangan dana dari iuran komisioner dan pegawai Bawaslu Nganjuk.
“Jadi kegiatan ini murni sukarela tanpa menggunakan uang atau anggaran Bawaslu. Bawaslu tergerak untuk membangun empati dengan berupaya semampunya guna ikut andil dalam perang welawan Covid-19 dengan cara berbagi kepada masyarakat terdampak,” kata Abdul Aziz, Ketua Bawaslu Nganjuk.
Aziz menjelaskan, acara Bhaksos ini diawali dengan Doa Bersama yang dilanjutkan dengan donor darah. Selanjutnya, sembako, handsanitizer, dan masker dibagikan kepada abang tukang becak serta masyarakat sekitar kantor Bawaslu.
“Semoga kegiatan ini bisa meringankan sedikit beban bagi para terdampak. Walau jumlah materi yang kita bagi mungkin tidak seberapa, namun kami berharap gerakan Bawaslu ini bisa menjadi spirit bagi yang lainya. Bisa mengangkat psikologi bagi masyarakat atau lembaga-lembaga lainya khususnya di Nganjuk untuk juga bergerak bersama-sama dalam melawan Covid-19,” ungkap Aziz.
Aziz berpendapat, secara medis persoalan Covid-19 sudah ada Tim Gugus Tugas Pemkab Nganjuk yang menangani para korban. Sehingga pihaknya memilih melakukan aksi bagi sembako guna memberikan signal kepada pihak lain bahwa ada dampak ekonomi dari Pandemi Covid-19. Dampak ekonomi ini juga harus segera mendapatkan perhatian serta penanganan yang cepat dan akurat.
“Perlu segera ada gerakan untuk stabilitas pangan guna menjaga kondisi ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi kebawah. Maka marilah kita bersatu membangun solidaritas untuk melawan Covid-19 dengan cara yg kita bisa dan mampu,” tandas Aziz.