Kesehatan

Testimoni Pasien Gresik yang Sembuh dari Corona, Desta : Kuncinya Berpikir Positif

GRESIK, FaktualNews.co – Desta adalah pasien pertama asal Gresik dinyatakan sembuh dari serangan virus Corona (Covid-19).

Sebelumnya, perempuan warga perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD), Kecamatan Driyorejo Gresik tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona dari hasil swab test yang dikeluarkan Kemenkes RI di Jakarta.

Kini, perempuan 34 tahun itu sudah diperbolehkan pulang setelah 14 hari dirawat di National Hospital Surabaya.

Bagaimana cara Desta melawan Corona, wabah mematikan yang menyerang jutaan manusia di seluruh dunia ini?

Kepada Wabup Gresik H Moh Qosim dan diperdengarkan kepada sejumlah awak media Gresik saat konferensi pers, Desta menympaikan testimoninya.

Mbak Desta kabarnya gimana,” tanya Wabup Qosim.

Mendapat pertanyaan itu, Desta menceritakan kondisinya saat ini sudah sehat dan bisa beraktivitas kembali.

Desta lalu bercerita jika dirinya dinyatakan positif terkena Covid-19 sewaktu pulang dari Jakarta.

Saat itu, dirinya sempat bingung. Sebab, setelah hasil swab di Jakarta dinyatakan positif, dia melakukan swab test swab di Surabaya, dengan hasil malah negatif.

Tapi, setelah swab ketiga dirinya sadar betul sudah dinyatakan positif.

Setelah wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai perawat tersebut dinyatakan positif Covid-19, dia langsung mengisolasi diri dan meminta perawatan di National Hospital Surabaya.

Kendati divonis terjangkit Covid-19, tidak membuat Desta panik yang berlebihan.

“Sebagai tenaga medis, saya sadar betul apa yang harus saya lakukan. Saya tidak perlu panik karena saya tahu apa yang harus saya lakukan,” ungkap lewat sambungan telepon selular kepada Wabup Qosim.

Dalam perawatan intensif di ruang isolasi, Desta mengaku sesering mungkin mengonsumsi sayur dan vitamin. Ini tujuannya untuk menambah imun tubuh guna menangkal virus corona di dalam tubuh.

Sebelum dinyatakan sembuh total dari wabah virus berbahaya tersebut, Desta wajib mengikuti swab test hingga tiga kali baik untuk lab kemenkes pusat maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 Unair Surabaya.

Tak hanya itu, pemeriksaan lain seperti foto rontgen thorax juga wajib dia ikuti untuk memastikan tidak ada lagi virus corona di dalam tubuhnya.

“Alhamdulillah saya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, bahkan sekarang saya sudah bekerja sebagaimana biasanya,” ujar Desta, dengan nada gembira, disambut ucapan selamat dari Wabup Qosim.

Sebelum menutup percakapan dengan Wabup, Desta meminta masyarakat agar tidak perlu panik terhadap wabah pandemi Covid-19 yang kini sudah melanda berbagai negara di dunia.

“Ikuti saja anjuran pemerintah, dengan melakukan physical distancing, menggunakan masker saat keluar rumah dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun atau bahan hand sanitizer. Dan jangan keluar rumah jika tidak ada urusan sangat penting,” pintanya.

Desta juga mengimbau masyarakat agar selalu berpikir positif. Jaga kesehatan dengan makan yang teratur plus minum suplemen.

Dan yang tak kalah penting, masyarakat tak usah khawatir dan melakukan stigma yang berlebihan terhadap pasien yang sudah sembuh.

“Alhamdulillah, ketika saya kembali ke rumah, saya merasa aman. Tak ada yang mengucilkan. Apalagi mengusirnya. Intinya, pasien positif corona bukan aib, tapi harus disemangati,” pungkasnya.

Dia tak lupa meminta masyarakat untuk menyemangati para pasien positif corona dan tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanggulangan pandemik ini.