LAMONGAN, FaktualNews.co – Aska Badrul Tamami (8) alamat Desa Banteng Putih, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan tenggelam di tambak milik orang tuanya pada Jumat (10/4/2020). Dia meninggal dunia di klinik setelah usaha penyelamatannya gagal.
Informasi yang diperoleh, kejadian itu berawal ketika pada sekitar pukul 08.00 WIB korban bersama saksi Danis Achmad Rafik (11) mancing ikan ke tambak milik Sukmawanto Awaludin yang tak lain orang tua korban.
“Mereka berdua memancing sambil bermain, berenang dengan memggunakan pelampung dari ban dalam mobil,” kata Mustofa Kepala Desa Banteng Putih, saat berada di pemakaman. Jumat (10/4/2020).
Sesampai di tengah tambak, lanjut Mustofa, ban terlepas dari badan korban. “Korban berteriak dan kemudian ditarik oleh saksi ke pinggir atau pematang. Korban sudah dalam keadaan lemas,” lanjut Kades Banteng Putih.
Sesampai di tepian, saksi Danis berteriak meminta tolong sambil lari ke jalan raya. Oleh warga yang kebetulan melintas mengendarai sepeda motor langsung membawa korban ke Klinik Sahabat Sehat di Desa Guci, Karanggeneng.
“Korban dibawa menggunakan ronjot, namun sampai tujuan korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas klinik,” jelas Mustofa.
Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak autopsi pada tubuh korban. Korban selanjutnya dimakamkan di permakaman desa setempat.