Seorang anak meloncat-loncat dalam sebuah permainan tradisional saat wabah virus Corona di Banyuwangi.
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Imbauan physical distancing dan berdiam di rumah (stay home) selama wabah virus corona, tentu saja membuat orang jadi jenuh. Tidak terkecuali anak-anak.
Untuk mengatasi kejenuhan sekaligus menjaga kebugaran fisik selama di rumah, Komite Permainan dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Banyuwangi menyarankan kepada keluarga Indonesia, terutama di Kabupaten Banyuwangi untuk menggalakkan permainan dan olahraga tradisional.
Ketua KPOTI Kabupaten Banyuwangi, Alex Budi Setiawan, mengatakan, permainan dan olahraga tradisional itu bisa menjadi solusi untuk menghilangkan kejenuhan selama tinggal di rumah salam wabah. Katanya, juga bisa menekan ketertekanan psikis akibat kejenuhan.
Banyak ragam permainan dan olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah, baik ketika sendiri atau bersama anggota keluarga. Bisa dilakukan di dalam rumah maupun di halaman. Misalnya, congklak/dakon, engklek, lompat tali, bola bekel dan cublak-cublak suweng.
“Permainan itu bisa dilakukan oleh anggota keluarga, bisa menumbuhkan kegembiraan sehingga dapat menghilangkan kejenuhan. Dan pastinya sangat membantu stamina dan kesehatan kita,” katanya.
Menurutnya, wabah virus corona saat ini harus bisa menjadi momentum bagi masyarakat untuk mempertahankan eksistensi permainan dan olahraga tradisional. “Ini kesempatan bagi kita untuk menggalakkan permainan sehat yang diwariskan oleh leluhur Bangsa Indonesia,” pungkas dia.
