Pandemi Corona, Banyak Pelaku UKM Blitar Banting Setir Bikin Masker
BLITAR,FaktualNews.co-Berbagai cara dilakukan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) guna mempertahankan kelangsungan usaha di tengah krisis corona yang memukul dunia usaha, terutama pelaku UKM.
Salah satu yang dilakukan, pelaku UKM di Blitar banyak yang beralih memroduksi masker kain, yang saat-saat ini memang lagi dibuthkan masyarakat.
Sedikitnya 33 pelaku UKM di Kabupaten Blitar banting stir memproduksi masker kain, guna mencukupi kebutuhan masyarakat.
Salah satu pelaku UKM Chatarina, owner destinasi kuliner Blendi Blitar. Warga Desa Bangle Kecamatan Kanigoro ini mengaku beralih ke usaha produksi masker karena untuk mempertahankan kebutuhan hodup sehari-hari.
Dia mulai menjahit masker sekitar satu bulan yang lalu. Saat itu, dia harus berpikir bagaimana modal tetap berputar, karena restoran makanan khas Blitar miliknya harus tutup tanpa batas waktu yang pasti.
“Jadi, semua harus berpikir cepat, karena jika kita tidak cepat mencari teroboson, kita bisa gulung tikar. Untuk itu kami mempunyai ide bikin masker. Karena saat itu masker langka,” katanya, Jumat (10/4/2020).
Beruntung dia punya bekal ilmu menjahit yang pernah dia dipelajarinya. Dia lalu memaksimalkan sarana dan tenaga yang ada.
Beberapa sampel masker kain yang dibuat, banyak dipesan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota maupun Kabupaten Blitar, kemudian PMI dan beberapa partai politik.
“Ya dari pada nganggur, kita tidak masalah banting setir. Masker juga banyak yang mencari. Memang, kalau dihitung masih bagusan bisnis kuliner, omzet per bulan Rp 50 juta. Kalau masker ini usaha sampingan. Tapi lumayan juga, saya dapat pesanan 3000 masker harga per dosin Rp 60 hingga 70 ribu,” ungkapnya.