Parlemen

Rapat Tertunda, Pansus Covid-19 DPRD Pasuruan Kecewa

PASURUAN, FaktualNews.co – Rapat koordinasi tim Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, dengan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pasuruan, akhirnya ditunda.

Penundaan tersebut menyusul setelah tim Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Covid-19 tidak membawa data  yang diminta oleh Pansus. Rencananya, rapat pembahasan untuk program – program pencegahan dan pemberantasan Covid-19 digelar pada Kamis (8/4/2020) dilanjutkan pada Senin pekan depan.

Anggota pansus pencegahan dan pemberantasan COVID-19, Joko Cahyono menyesalkan dengan ketidak siapan tim Satgas tersebut. Sebab, pertemuan ini tidak menjelaskan arah kerja tahapan yang sudah dilakukan Satgas.

“Artinya Gugus Tugas harus instrospeksi, harus cepat kerja,” katanya.

Diakui Joko, pihaknya sudah berusaha mensupport, untuk membuat program kerja yang jelas, langkah taktis untuk menangani pandemi virus ini.

“Semestinya tim Satgas sudah menyiapkan program kerja jelas. Jangan sampai menunggu ada korban berjatuhan dulu baru gerak,” tegas Joko.

Ia menyebut, ketika itu terjadi adanya wabah Covid-19 hingga masuk zona merah, Satgas harus bertanggung jawab sepenuhnya atas kasus tersebut.

“Saya yakin akan menyesal seumur hidup. Percuma rapat hanya berdebat argumentasi, ini sudah saatnya bergerak dan melangkah lebih pasti,” beber dia.

Sementara itu, Ketua Pansus Pencegahan dan Pemberantasan Covid-19, Zaini mengatakan, Pansus belum mendapatkan gambaran jelas dalam rapat ini, lantaran, pihak Satgas belum menyiapkan perencanaan detail dari recofusing yang dilakukan.”Terpaksa, rapat dipending,” tandas Zaini.

Terpisah, Jubir Satgas Pencegahan dan Pemberantasn Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengakui pihaknya belum sempat menyusun rancangan kegiatan itu. Pihaknya memastikan Satgas sudah berbuat terbaik.

“Kami akan siapkan paparan yang jelas untuk langkah  ke depan,” ujarnya.