Rujak selingkuh, kuliner khas Sumenep yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Pajagalan gang 2, Sumenep.
SUMENEP, FaktualNews.co -Saat anda mendengar nama makanan yang satu ini kira-kira apa yang terlintas dalam pikiran anda ?
Rujak Selingkuh, yaa, mungkin dari kata selingkuh pasti kita mendengar nama kuliner ini sangat aneh. Namun siapa sangka bahwa nama yang aneh ini menyimpan cita rasa kuliner yang sangat enak dan nikmat.
Rujak ini merupakan salah satu kuliner khas Madura, tepatnya dari kabupaten Sumenep. Dari namanya yang aneh pasti membuat anda penasaran. Mari kita cari tahu kuliner apa sebenarnya Rujak Selingkuh ini.
Warung Rujak Selingkuh ini ada di Warung Soto Madura, berada di tengah kota Sumenep, Madura. Tepatnya di Jalan Dr. Wahidin Pajagalan gang 2 Sumenep. Lokasinya agak tersembunyi, masuk gang.
Meski lokasinya tak di tepi jalan, pengunjung terus berdatangan, apalagi di musim liburan. Penasaran? Silakan coba, tapi siapkan perut kosong. Rumah makan buka setiap harinya dari pukul 09.00-20.30 WIB.
Rujak selingkuh, kuliner khas Sumenep dengan nama yang unik namun rasanya sangat menggugah selera. Kuliner rujak yang dicampur dengan soto, sehingga rasanya benar-benar khas dan unik.
Rujak selingkuh menggunakan babat sapi dengan ditambahkan mentimun, sayuran dan rujak cingur. Rasanya yang unik bikin semua orang yang berkunjung ke Sumenep wajib mencobanya.
Dalam piring, paduan sayuran, bihun dan lontong itu pertama disiram bumbu spesial dari kacang tanah, pisang biji muda, petis udang, petis ikan dan gula merah.
Kemudian sajian tersebut masih diberi kuah soto babat. Di atasnya ditaburi kacang dan bawang goreng. Rasanya pun gurih kuah soto babat berpadu dengan sambal kacang.
Guyuran kuah soto babat itu yang membuatnya diberi nama khusus. Bukan lagi rujak soto, tapi rujak selingkuh. Perselingkuhan berbagai rasanya, rupanya.
Yang bikin menu ini semakin berat, selain lontong adalah irisan singkong rebus. Jadi, setelah makan menu yang satu ini dijamin perut langsung terasa penuh.
Untuk dapat mencicipi kuliner ini, cukup merogoh kocek sebesar Rp 15.000,-. Namun jangan kaget dengan harga kuliner ini, porsi yang banyak dan kuah khas yang nikmat sangat sebanding dengan uang yang kalian keluarkan.
Dijamin dengan satu porsi Rujak Selingkuh pasti sangat kenyang dan puas.
Biasanya para pecinta kuliner yang datang untuk menikmati rujak selingkuh bukan hanya dari wilayah pulau Madura saja. Namun dari Jawa juga banyak yang datang, seperti warga Jawa Tengah dan Jawa Barat ketika mereka sedang berwisata ke Kabupaten Sumenep.
Penjual rujak selingkuh, Nurhayati, menuturkan, nama selingkuh bukan muncul dari dirinya sendiri. Namun hal itu dari para pembeli yang biasa datang sering menyebut rujak selingkuh.
Jadi sudah jelas bukan jenis kuliner apa rujak selingkuh itu? Iya nama yang pada dasarnya berbau negatif mungkin memang dipakai untuk membuat orang-orang tertarik untuk mencicipi kuliner yang satu ini.
Selain rujak selingkuh warung soto Madura ini juga menyediakan menu khas lain, seperti rujak cingur, soto babat.
