Rusunawa Tempat Isolasi Covid-19 Lamongan, Dikebut Penyelesaiannya
LAMONGAN, FaktualNews.co – Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 (GTPPC) Kabupaten Lamongan, menyebut ada sebanyak 28.528 orang berstatus Orang Dalam Resiko (ODR). Sedangkan sebanyak 223 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Perawatan PDP sebanyak 110 orang.
Sementara hasil sesuai hasil tes swab Institute of Tropical Disease Center (ITDC) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya , sebanyak 9 orang positif Covid-19.
Dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, memastikan masih 13 warga Lamongan positif covid-19.
Oleh sebab itu tim Gugus Covid-19 Lamongan Ketua GTPPC Lamongan, Fadeli bersama Kapolres AKBP Harun, Dandim 0912 Letkol Inf. Sidik Wiyono dan Sekkab Yuhronur Efendi langsung mengebut persiapan dengan meninjau kesiapan Rusunawa sebagai fasilitas isolasi COVID-19.
“Saat ini, sedang dipersiapkan tenaga kesehatan untuk ditugaskan di Rusunawa. Sementara untuk fasilitas sarana dan prasarana sudah relatif siap.” kata Fadeli yang juga Bupati Lamongan itu, Jumat (10/4/2020).
Rusunawa ini memiliki 42 kamar, dengan masing-masing kamar berisi tiga tempat tidur.
“Ini sebagai upaya antisipasi kami, jika fasilitas di RSUD dr Soegiri penuh. Karena saat ini fasilitas isolasi di RSUD dr Soegiri sudah hampir penuh,” ujar Fadeli.
Selain Rusunawa, GTPPC Lamongan menyiapkan Puskesmas Karangkembang, Puskesmas Deket, Gedung Olahraga Sport Center Lamongan, Gedung Kopri dan Stadion Surajaya sebaagai opsi fasilitas isolasi Covid-19.
“Rusunawa ini disiapkan sebagai fasilitas isolasi bagi pasien COVID-19 yang tidak memerlukan perawatan medis.” terangnya.
Sementara itu, lanjut Fadeli, bagi warga yang memiliki gejala dan memerlukan perawatan medis diarahkan perawatannya di RSUD dr Soegiri, Puskesmas Karangkembang dan Puskesmas Deket.
