Penjagaan ketat pintu masuk pesantren.
LUMAJANG, FaktualNews.co – Santri sebuah Pondok Pesantren di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, dikarantina. Demikian ini karena pengasuhnya terpapar virus corona (Covid-19) setelah dilakukan tes swab laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Hasil tes kesehatan pengasuh ponpes tersebut dibacakan langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam konfrensi presnya di kantor pemerintah setempat Minggu (29/3/2020) lalu.
Hingga kini, pintu gerbang pesantren tersebut masih di jaga ketat petugas, dengan bentangan baner yang bertuliskan “Kawasan Tertib Physical Distancing”.
Seorang pengajar pesantren yang tidak mau disebut namanya menyampaikan, dalam komunikasi lewat whatsappnya, pemberlakuan masa isolasi atau karantina hingga tanggal 15 April sesuai masa ketentuan selama 14 hari.
“Semoga tidak ada perpanjangan masa karantina. Kalau pemerintah memperpanjang maka santri masih belum bisa bertemu bapak ibunya masing-masing,”katanya melalui chat whatsappnya, Jumat (10/4/2020).
