FaktualNews.co

Tunjang Pendidikan dan Kesehatan, Trenggalek Bakal Luncurkan Kartu Cerdas dan Kartu Sehat

Peristiwa     Dibaca : 581 kali Penulis:
Tunjang Pendidikan dan Kesehatan, Trenggalek Bakal Luncurkan Kartu Cerdas dan Kartu Sehat
faktualnews.co/Suparni PB
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin

TRENGGALEK,FaktualNews.co-Guna menunjang pendidikan dan kesehatan warga masyarakat, Pemkab Trenggalek bakal mengeluarkan kartu Trenggalek Cerdas dan kartu Sehat Bahagia.

Program tersebut diberikan, agar setiap orang mendapatkan pendidikan formal dan nonformal secara seimbang. Serta dalam hal kesehatan, pemkab berharap masyarakat ikut aktif menjaga kesehatan.

“Dalam hal pendidikan, kita akan mengeluarkan kartu Trenggalek Cerdas. Karena banyak masyarakat terdidik, namun tidak semua mendapat pendidikan formal,” ungkap Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, Jumat (10/4/2020).

Didampaikan Arifin, memang banyak masyarakat yang mencari ilmu di madrasah maupun pondok pesantren. Namun tidak mendapat pendidikan formal.

“Dari situlah akan dihubungkan antara pendidikan formal dan non formal dengan memberikan kartu Trenggalek Cerdas. Karena setiap orang harus mendapat pendidikan formal dan nonformal secara berimbang,” terangnya.

Secara teknis, lanjut Arifin, ketika mereka telah mengikuti pendidikan formal, maka harus juga mengikuti pendidikan non formal.

Dengan mengikuti pendidikan non formal atau diniyah, maka setiap mereka masuk akan mendapatkan poin.

“Dimana poin itu akan bernilai rupiah sebagai sarana pendidikan. Sehingga di setiap tahun mereka bisa belanjakan rupiah dari poin tersebut berupa buku, tas, seragam dan kebutuhan sekolah lainnya,” jelasnya.

Arifin juga berharap, dengan adanya program ini, untuk yang telah menempuh pendidikan formal akan mau belajar di nonformal dan sebaliknya.

“Sehingga ketika pendidikan semakin tinggi, maka indeks pendidikan semakin baik,” tuturnya.

Terkait kesehatan, masih Arifin, pihaknya akan merubah paradigma kesehatan di masyarakat. Saat ini dalam penanganan kesehatan hanya sebatas dimana ada orang sakit terus diobati.

“Maka kedepan akan diberikan kartu “Sehat Bahagia”, dimana setiap orang yang sebelum sakit datang di puskesmas untuk konsultasi maka akan juga diberi poin,” terangnya.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan, tentunya poin tersebut juga akan menjadi rupiah untuk tambahan gizi, vitamin dan lainnya.

“Sehingga paradigma pengobatan akan digeser dengan memberikan dukungan tambahan berupa vitamin, gizi dan kebutuhan kesehatan lainnya,” imbuhnya.

Ditambahkan Arifin, dengan adanya program ini, pemerintah tidak perlu melakukan sosialisasi. Sebab dengan adanya kartu tersebut setiap orang akan aktif datang ke puskesmas. Dengan semangat demi kesehatan setiap datang akan mendapatkan poin.

“Namun semua itu harus secara rutin, jika yang mendapat Kartu Trenggalek Cerdas dan Kartu Sehat Bahagia tidak bisa rutin hadir, maka akan konsekuensi prosedur peraturannya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah