Warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo, saat membatik di rumahnya ditengah pandemi Covid-19.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Pemberlakuan social distancing dan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 tidak menghalangi warga di kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo untuk berkarya.
Bahkan, untuk mensiasati kekosongan aktivitas di tengah pandemi Covid-19, mereka mengisi waktunya dengan membatik khas Ardirejo.
Batik itu sebagai bahan untuk membuat aneka kerajinan tangan seperti tas, dompet serta aksesoris lainnya, dengan memanfaatkan bahan baku sampah plastik.
Ketua TP PKK Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo Any Tristiatuti mengatakan, kegiatan membatik dan membuat kerajinan tangan ini dilakukan warga untuk mengisi kekosongan di tengah pemberlakuan social distancing dan physical distancing.
“Selain itu, kami berharap, dengan kerajinan tangan itu dapat meningkatkan kesejahteraan warga, karena kami yakin dapat bersaing di pasaran. Bahkan, saat ini, mereka sudah siap menerima pesanan,” kata Any Tristiatuti, Sabtu (11/4/2020).
Menurutnya, kegiatan membatik itu dengan koordinator Pokja 2 TP PKK Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, yang membidangi keterampilan dan pendidikan.
Sebelum ibu-ibu membatik dengan bahan baku daur ulang bahan plastik, mereka sebelumnya diberi pelatihan membatik.
“Sehingga di tengah pandemi Covid-19 dan kebijakan social distancing dan physical distancing, para ibu dapat mengisi waktu luangnya untuk membatik, sebagai bahan membuat kerajinan tas, dompet dan kerajinan yang lain,” ujar Any.
Rocky Syahbana, Lurah Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo mengaku bangga dengan aktivitas warga.
“Sebab, di tengah pandemi Covid-19 tidak menghalangi warga menghasilkan karya. Meski demikian, kami meminta warga mematuhi imbauan pemerintah seperti phsyacal distancing dan menggunakan masker, saat melakukan aktivitasnya,” pungkasnya.
