FaktualNews.co

PDP Negatif Corona di Sidoarjo Meninggal, Dimakamkan SOP Covid-19

Peristiwa     Dibaca : 970 kali Penulis:
PDP Negatif Corona di Sidoarjo Meninggal, Dimakamkan SOP Covid-19
FaktualNews.co/Nanang/
Plt Bupati Sidoarjo bersama pejabat lain berkunjung ke kerabat almarhumah untuk menyampaikan status negatif almarhumah Rukhiyati dari covid-19.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Prosedur seseorang dinyatakan terjangkit virus corona atau covid-19 di Kabupaten Sidoarjo masih cukup membingungkan. Sebab, salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) bernama Rukhiyati (40) dinyatakan negatif terjangkit covid-19.

Sayangnya, status negatif hasil tes lab swab tersebut baru keluar setelah warga Desa Watu Tulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo tersebut meninggal dunia beberapa hari lalu. Pun demikian, pemakaman almarhumah dengan prosedur protokol pemakaman Covid-19.

Namun, insiden tersebut terlanjur membuat warga wilayah tersebut panik dan takut. Untungnya, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin sigap langsung mengunjungi keluarga almarhumah dan menyampaikan kepada masyarakat setempat bahwa almarhumah negatif covid-19.

“Hasil tes lab swab menyatakan negatif Covid-19. Almarhumah wafat karena komplikasi diabetes. Hari ini sudah keluar hasilnya dan sudah diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo,”kata pejabat yang akrab disapa Cak Nur ketika berada di rumah almarhumah di Desa Watu Tulis, Kecamatan Prambon, Sabtu, (11/4/2020).

Selain almarhumah dinyatakan negatif, Cak Nur menegaskan bahwa keluarga almarhumah yang sebelumnya berstatus ODP juga sudah dilakukan rapid test.

“Hasilnya negatif covid-19 juga,” jelasnya ketika didampingi Kadinkes Syaf Satriawarman, Asisten I M. Ainur Rahman, Camat Prambon, Kapolsek Prambon dan Danramil Prambon dan sejumlah pejabat lainnya sambil meyakinkan warga setempat.

Cak Nur pun meminta agar warga  tidak perlu lagi khawatir maupun panic. Apalagi disebabkan informasi yang tidak benar yang sudah beredar ke masyarakat tentang almarhumah dan keluarganya.

“Saya mohon masyarakat tidak asal percaya pada informasi yang tidak benar yang sudah beredar. Keluarga nanti juga akan menerima surat keterangan hasil tes lab swab dari dinas kesehatan kalau almarhumah dinyatakan negatif Covid-19,” ulasnya.

Meski demikian, pihak Dinkes setempat juga meklarifikasi mengenai almarhumah dimakamkan dengan prosedur protokol pemakaman Covid-19 karena pasien tersebut meninggal dalam status pasien dalam pengawasan.

Menurut Cak Nur, pasien yang meninggal sebelum hasil tes lab swab keluar, maka pihak Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Kesehatan memakamkan dengan prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

“Semua pasien yang status PDP jika meninggal akan dimakamkan dengan prosedur Covid-19 karena aturannya memang demikian,” ucapnya.

Sementara terkait riwayat kesehatan, almarhumah tidak pernah memiliki riwayat kontak dengan pasien covid-19 dan tidak pernah keluar kota.

Bahkan, almarhumah yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga tersebut memang sudah lama memiliki riwayat penyakit diabetes.

Namun, almarhumah dalam keadaan sakit tersebut sempat dirujuk dan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, Rumah sakit Anwar Medika di Balongbendo, Sidoarjo beberapa hari hingga akhirnya meninggal dunia. Almarhumah dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin