Pemdes Sekapuk Gresik siap door to door bagikan sembako
GRESIK, FaktualNews.co–Di tengah situasi sulit akibat mewabahnya pandemi corona, Pemdes Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik, ikut membantu meringankan warga terdampak Covid-19.
Terutama akibat penerapan Physical Distancing ataupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai pesebaran virus corona (Covid-19).
“Bagaimana bisa kami mengimbau warga tidak keluar rumah, sementara kebutuhan pokok mereka tidak terpenuhi. Kami tidak ingin warga semakin menderita di tengah pandemi corona yang kian mewabah,” kata Kades Sekapuk Ujungpangkah Gresik Abdul Halim, Sabtu (11/4/2020).
Pemdes Sekapuk bergerak memberikan bantuan sembako door to door ke seluruh warga yang terdampak corona. Alokasi pembelanjaan sembako ini dianggarkan senilai Rp 129 juta.
Dengan estimasi satu paket sembako senilai Rp 115 ribu dikali 1.114 rumah penerima bantuan sembako. Dengan catatan, mereka tidak tergolong penerima PKH maupun BPNT.
“Bantuan sembako ini kita belanjakan dari Dana Desa (DD) untuk dibagikan kepada seluruh warga asli Sekapuk. Kecuali mereka yang sudah terdaftar sebagai penerima PKH maupun BPNT, tidak dapat bantuan sembako ini,” bebernya.
Ditandaskan Kades, bantuan sembako ini sudah kedua kalinya saat pemerintah menetapkan status pandemi covid-19.
Hanya saja, saat pembagian sembako tahap awal pihaknya tidak menggunakan DD karena belum cair. Sebagai alternatif maka diambilkan dari Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Pada tahap awal kita ambilkan dari PADes senilai Rp 105 juta, karena waktu itu DD belum cair. Karena penerapan physical distancing ini terus berlanjut, maka kita kembali membagikan sembako untuk warga. Tiap rumah kita anggarkan Rp 115 ribu,” terangnya.
Dijelaskan, paket sembako yang dibagikan kali ini berupa beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, telur 1/2 kilogram, mie instan 4 bungkus, dan masker kain 2 buah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19.
Kades Abdul Halim menambahkan, pembagian sembako ini menjadi salah satu upaya Pemdes mewakili kehadiran pemerintah pusat hingga daerah di tengah-tengah masyarakat ketika menghadapi wabah corona.
“Tetep jaga kesehatan, cuci tangan pakai sabun, gunakan masker dan jangan panik, tetep berdoa. Semoga virusnya segera sirna dari bumi ini. Semoga bermanfaat, tetep jaga kerukunan dan kesehatan, Ojo panik, Covid-19 bisa disembuhkan,” pungkas Abdul Halim.
