Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, saat didampingi Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan FA, di kantor BPBD Kota Pasuruan.
PASURUAN, FaktualNews.co – Pasca Kota Pasuruan ditetapkan kawasan zona merah. Satgas Penanganan dan Pemberantasan Covid-19 Kota Pasuruan, mendirikan 10 posko pantau dan perketat penjagaan di pintu masuk di kawasan Kota Pasuruan.
Perketatan di pintu masuk itu setelah di Kota Pasuruan, ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif Covid-19, seoran sudah meninggal.
“Berubahnya kota pasuruan jadi zona merah, harus kita antisipasi bersama-sama,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Jumat (10/4/2020).
Dijelaskan Teno, pintu masuk itu, berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, yakni kawasan timur di Kelurahan Blandongan, kawasan selatan di Kelurahan Pohjentrek, dan kawasan barat di Kelurahan Karangketug. Selain itu, juga di kawasan exit tol berada di Kelurahan Kebonagung, Kota Pasuruan.
Untuk prakteknya, Satgas akan dibantu dari Polres Pasuruan Kota dan Kodim 0819 Pasuruan.
“Penjagaan di pintu masuk ini perlu ditingkatkan lagi, karena untuk memberantas mewabahnya virus corona ini, agar tidak makin mewabah. Kejadian ini harus kita dihadapi secara bersama-sama,” pungkas Teno.
