FaktualNews.co

Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan Kerja di ENERO Gempolkerep Mojokerto Ternyata Pengantin Baru

Peristiwa     Dibaca : 1679 kali Penulis:
Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan Kerja di ENERO Gempolkerep Mojokerto Ternyata Pengantin Baru
FaktualNews.co/Fuad Amanullah
Pabrik milik PT Energi Argo (ENERO) Nusantara Gepolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto tempat tiga orang tewas dan dua luka akibat kecelakaan kerja.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Satu dari tiga korban tewas kecelakaan kerja di pabrik PT Energi Argo (ENERO) Nusantara Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, merupakan pengantin baru.

Korban adalah Bayu Adi Nugraha Dusun Sukosewu, Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg. Ia merupakan salah satu pekerja yang kurang lebih sudah dua tahun bekerja di di pabrik PT Energi Argo (ENERO) Nusantara Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

“Sudah dua tahunan kerja di pabrik itu, posisinya sekarang memang di bagian limbah. Baru menikah kurang lebih tiga minggu lalu,” ucap salah satu keluarga korban yang enggan disebut namanya saat ditemui di kediaman korban, Sabtu (11 April 2020).

Bayu merupakan anak tunggal dari Nanang, ia juga diketahui baru saja melaksanakan resepsi dengan seorang gadis berinisial F asal Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

“Dia anak tunggal, ibunya meninggal sejak SMP. Sehari hari dia tinggal bersama mbahnya Pak Sukari sampai sebelum menikah kemarin,” tambahnya.



Ketika berita ini ditulis, keluarga korban menyiapkan proses pemakaman Bayu di permakaman desa, yang tepat berada di depan rumah kakeknya di Dusun Sukosewu, Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg.

Selain Bayu, korban lainnya yang tewas dilokasi diketahui bernama Beni Trio Sucahyo warga Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, dan bekerja sebagai karyawan PT. Enero di bagian Divisi Biogas Plant. Korban tewas lainnya bernama Rudik warga Dusun Sukosewu, Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg yang juga karyawan PT. Enero di bagian helper.

Sementara itu, dua pekerja yang selamat diketahui bernama Mochamad Jainun warga Dusun Ngudi Kidul, Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg bekerja sebagai security di PT. Enero yang merupakan mantan purnawirawan TNI. Satu lagi bernama Koirul Hidayat warga Dusun Gobah, Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg yang juga karyawan PT. Enero. Keduanya masih menjalani perawatan di RSUD RA. Basuni Gedeg.

Sebelumnya lima pekerja PT Enero dievakuasi ke IGD RSUD RA Basuni, Gedeg, Mojokerto pagi tadi. Dokter IGD menyatakan tiga pekerja tiba dalam kondisi tidak bernyawa. Sedangkan dua pekerja dalam kondisi syok. Saat ini korban selamat dirawat inap di rumah sakit pelat merah tersebut.

Dokter IGD RSUD RA Basuni dr Evy Maretnawati menduga, ketiga korban keracunan etanol. Karena tidak ditemukan luka, baik pada korban tewas maupun korban selamat.

“Kecurigaan kami (pekerja yang meninggal) keracunan baunya etanol, kalau luka-luka tidak ada. Kemungkinan saat membuka tangki pas ada kiriman, atau ada truk yang mengirim etanol membuka lalu gasnya menyembur,” cetusnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh