FaktualNews.co

Cegah Covid-19, Perayaan Paskah GPdI Randuagung Lumajang Digelar di Panti Asuhan

Kesehatan, Religi     Dibaca : 1435 kali Penulis:
Cegah Covid-19, Perayaan Paskah GPdI Randuagung Lumajang Digelar di Panti Asuhan
FaktualNews.co/efendi murdiono
Kegiatan Paskah di dalam ruangan Panti Asuhan Barnabas Lumajang.

LUMAJANG, FaktualNews.co-Berbeda dengan tahun sebelumnya, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kecamatan Randuagung, tahun ini tidak menggelar perayaan paskah.

Perayaan paskah kebangkitan Yesus Kristus hanya digelar di kompleks Panti Asuhan Barnabas Kecamatan Randuagung. Dan itu hanya diikuti sekitar 40 orang yang semuanya penghuni panti dan keluarga panti, Minggu (12/4/2020).

Pelaksanaan Paskah di tengah mewabahnya virus Corona (Covid-19) dilakukan di ruang tamu asrama.

Pimpinan Panti Asuhan Barnabas, Pendeta Benyamin Barnabas mengatakan kegiatan ini tidak mengundang jamaah GPdI, karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk saat ini.

“Kegiatan hanya intern anak-anak dalam panti. Karena kami mengurangi kegiatan yang mengumpulkan massa, untuk mencegah penyebaran virus lebih parah lagi,” kata pendeta Barnabas, di usai perayaan Paskah.

Memang paskah tahun ini, kata Barnabas, beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun tidak mengurangi makna dari kegiatan Paskah.

“Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih baik dalam menjaga kebersihan, penguatan sosial walaupun beda keyakinan,” ucap Barnabas.

Panti asuhan Barnabas sendiri, telah memberlakukan semi isolasi dengan mengurangi kontak langsung dengan masyarakat di luar asrama dan lingkungan sebagai kewaspadaan adanya penularan virus.

Warga sekitar panti diharap memaklumi, bahwa ini bukan untuk memutuskan silaturahmi beda keyakinan namun untuk menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak di panti serta warga sekitaer sendiri.

Barnabas juga menyinggung, selama liburan sekolah, anak di dalam panti ada penambahan doa agar virus corona segera lenyap dari dunia.

“Setiap pukul 10:00 WIB anak dalam panti berdoa, meminta agar virus Corona segera lenyap,” pungkas Pendeta Barnabas.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah