Ditinggal Ibu Antar Makanan Ayah, Balita di Nganjuk Tewas Tersengat Listrik
NGANJUK, FaktualNews.co – Nahas dialami Devika Putri Maharani, warga Dusun Gampeng Desa Batembat, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Betapa tidak, balita (bawah lima tahun) ini meninggal dunia karena tersengat aliran listrik di rumahnya di, Minggu (12/ 4/ 2020).
Peristiwa yang menimpa bocah berusia 4 tahun tersebut terjadi saat sang ibu mengantar makanan kepada ayahnya yang sedang bekerja.
Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Sudarman, mengatakan, sebelum kejadian sekira pukul 08.45 WIB Maharani ditinggal sendirian di rumah oleh Eka Ari Prastiwi yang tak lain ibunya korban.
“Ketika itu sang ibu mengirim makanan di tempat kerja ayahnya yang berada tidak jauh dari rumah,” kata AKP Sudarman.
Ia melanjutkan, sekembalinya ke rumah, sang ibu kaget melihat Maharani terlentang di depan televisi dalam keadaan tidak bergerak. Selanjutnya sang ibu berusaha membangunkan korban namun tidak berhasil.
Sang ibu kemudian berteriak meminta tolong. Teriakan tersebut didengar oleh Pamad Wakid yang kemudian mendatangi rumah korban. Pamad Wakid berusaha menolong korban dengan membawanya ke tempat praktik salah satu dokter terdekat.
“Setelah dilakukan pemerikasaan oleh dokter disitu, disampaikan bahwa korban sudah meninggal dunia,” ungkap AKP Sudarman.
Akhirnya korban dibawa pulang ke rumah duka. Sementara perangkat desa yang mengetahui keajidan tersebut melaporkan ke Polsek Pace, yang diteruskan ke tim Identifikasi Polres Nganjuk dan Puskesmas Pace.
“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dengan membuat pernyataan penolakan otopsi yang disaksikan oleh perangkat desa setempat,” ujar AKP SSudarman.
Dari hasil pemeriksaan diketahui pada tubuh korban terdapat luka pada siku lengan kiri dengan panjang 5 sentimeter akibat sengatan arus listrik. Namun dipastikan tidak ada bekas penganiayaan.
“Diduga korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik dan dari hasil pemeriksaan di lokasi bahwa ada kabel listrik yang terkelupas di dekat televisi dan stop kontak listrik masih dalam keadaan menancap,” pungkas AKP Sudarman.