Marak Curanmor dan Curas, Kapolresta Sidoarjo: Tembak di Tempat Jika Melawan!
SIDOARJO, FaktualNews.co-Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bahkan pencurian dengan kekerasan (curas)di Kabupaten Sidoarjo, membuat petugas kepolisian geram.
Oleh karenanya, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji memerintahkan kepada para anggotanya untuk mengambil tindakan 810 atau tembak mati pada bandit yang melawan.
Meski demikian, pihaknya juga tetap memerintahkan agar selalu waspada dan hati-hati serta menjalankan tugas sebagaimana prosedur yang ada.
“Tidak main-main. Anggota sudah saya perintahkan untuk mengambil tindakan tegas dan terukur kepada pelaku-pelaku kejahatan yang melawan,” katanya, Minggu (12/4/2020).
Seperti akhir-akhir ini, tindakan kejahatan curanmor maupun curas terjadi di Kecamatan Krembung dan Gedangan. Sementara kasus yang menonjol terjadi di Kecamatan Sukodono dan Sidoarjo kota.
Di Kecamatan Sukodono, Rabu (8/4), pelaku curanmor membawa senjata tajam dan bom ikan (bondet). Bahkan, pelaku tidak segan-segan melemparkan bom ikan tersebut kepada warga yang memergokinya.
Sementara peristiwa Curas di Sidoarjo kota, Sabtu (4/4), pelaku juga nekat memukul korbannya hingga mengalami luka di kepala dan mendapat tiga jahitan.
“Semua akan kami tindak lanjuti. Namun, beberapa kasus masih dalam pengejaran dan penyelidikan,” pungkas Sumardji.
