FaktualNews.co

Beras dari Donatur Mulai Didistribusikan ke Warga Terdampak Covid-19 di Lumajang

Kesehatan, Peristiwa     Dibaca : 790 kali Penulis:
Beras dari Donatur Mulai Didistribusikan ke Warga Terdampak Covid-19 di Lumajang
FaktualNews.co/efendi murdiono
Pemberangkatkan  beras dari donatur untuk didistribusikan kepada warga terdampak corona

LUMAJANG, FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai mendistribusikan beras sebanyak 9.535 sak kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat merebaknya Covid-19, Senin (13/4/2020).

Ribuan sak beras ukuran 5 kilogram setiap saknya itu merupakan bantuan beras yang berhasil dihimpun dalam program Ngeramut Tonggo.

“Beras ini adalah program Ngeramut Tonggo yang diperoleh dari masyarakat, yang dikumpulkan dari beberapa komunitas, perusahaan, perorangan.

Beras tersebut akan didistribusikan di 6 kecamatan yang teridentifikasi ada yang terkonfirmasi positif,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat memberangkatkan bantuan di GOR Wirabhakti, Senin (13/04/2020).

Bupati menjelaskan untuk tahap awal, pendistribusian difokuskan kepada masyarakat terdampak di kecamatan zona merah.

Yakni Kecamatan Sumbersuko 1.447 sak, Tempeh 2.050 sak, Sukodobo 1.896 sak, Kedungjajang 1.264 sak, Randuagung 2.014 sak, Pasirian 864 sak.

Bupati memandang keterlibatan masyarakat dalan program ini sangat diperlukan.

“Kebersamaan yang tumbuh ini bagian dari keinginan pencegahan virus corona di semua sektor berjalan dan ketahanan pangan masyarakat dapat dipastikan,” jelas Bupati.

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengajak masyarakat turut ambil bagian dalam program ini.

Menurutnya saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat menurunnya pendapatan khususnya mereka yang berpenghasilan harian.

“Di samping itu, Pemkab Lumajang memfasilitasi pendistribusian beras dari donatur, kami juga akan terus membuka pintu menerima bantuan beras, baik dari lembaga, komunitas maupun perorangan,” jelas Bunda Indah.

Indah menjelaskan masyarakat tidak perlu khawatir karena pendistribusian yang dilakukan oleh relawan dan petugas diserahkan secara transparan langsung ke rumah masing-masing penerima.

“Transparan by name by adress dan dapat dipertanggung jawabkan,” jelas Indah. .

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah