FaktualNews.co

Antisipasi Penolakan, Pemkot Probolinggo Siapkan Lahan Makam Jenazah Terpapar Covid-19

Birokrasi     Dibaca : 841 kali Penulis:
Antisipasi Penolakan, Pemkot Probolinggo Siapkan Lahan Makam Jenazah Terpapar Covid-19
FaktualNews.co/Mojo
Wali kota Probolinggo saat berkunjung ke TPU untuk jenazah Covid-19.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pemkot Probolinggo, akan mengubur pasien virus Corona yang meninggal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kopian Barat. Pekuburan yang berlokasi di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan tersebut dipilih karena salah satu alasannya, jauh dari pemukiman.

Selain itu, warga, tokoh agama dan masyarakat serta Rukun Kematian (Rukem) setempat tidak mempermasalahkan. Pada Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB pemakaman umat kristiani dan islam itu, dikunjungi Wali Kota Hadi Zainal Abidin, bersama Wawali Moch.Soufis Subri; Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo; Camat Kademangan Pujo Agung Satrio dan pejabat terkait.

Setelah melakukan pertemuan sejenak, Wali kota beserta pejabat, unsur kelurahan dan masyarakat yang hadir bersepakat, memilih lahan paling ujung selatan, sisi barat, sebagai tempat pemakaman kasus Covid-19.

“Kami memilih lahan paling selatan sisi barat. Kebetulan lahan tersebut masih kosong,” ujar Wali kota.

Saat itu juga, Hadi memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera meratakan tanah dan membersihkan tanaman liar yang tumbuh di lahan tersebut. Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi pasien covid meninggal dunia.

“Mudah-mudahan semuanya sehat tidak ada yang meninggal. Ini hanya antisipasi kok,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Hadi menyebut, 2 pasien terkonfirmasi positif virus Corona, dari hari ke hari kian membaik. Ia bersama Wakilnya, Dandim dan Kapolresta berkunjung ke TPU untuk memastikan kesiapannya. Juga untuk memberitahukan ke masyarakat, kalau TPU yang berbatasan dengan Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo itu, sebagian akan dipergunakan pemakaman pasien virus Corona, jika ada yang meninggal.

Lebih baik mempersiapkan jauh hari, lanjut Hadi, ketimbang Pemkot kebingungan saat ada jenazah Covid-19 ditolak warga Dijelaskan, warga sekitar TPU tidak perlu khawatir dengan korban Covid-19 yang dimakamkan di sana.

“Aman, tidak ada masalah dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Orang yang meninggal karena Covid-19 bukan aib, tapi musibah. InsyaAllah mati syahid,” tambahnya.

Ketua RW 5 kelurahan setempat, Heri Purbaya menjelaskan, tidak ada persoalan kalau Pemkot mengebumikan pasien Covid-19 yang meninggal di lahan tersebut. Pihaknya sudah menghubungi tokoh masyarakat sekitar TPU dan beberapa ketua RT-nya.

“Tidak ada masalah. Apalagi lahan TPU ini milik Pemkot. Kami sudah berkoordinasi dengan ketua RT dan sebagian warga. Masyarakat sini. Mereka setuju,” katanya.

Ditambahkan, Senin (14/4/2020) malam sebelumnya, Lurah Ketapang bersama tiga pilar mengadakan pertemuan yang membahas rencana Pemkot tersebut. Dari pertemuan itu, seluruh yang hadir telah bersepakat, mempersilahkan menggunakan TPU untuk mengebumikan atau mengubur jenazah terpapar virus Corona.

“Intinya, kami tidak mempermasalahkan, selain lahannya milik Pemkot, TPU jauh dari pemukiman warga,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas