Memangsa Ibu-Ibu di Sidoarjo, Jambret Rampas Rp. 20 Juta di Siang Bolong
SIDOARJO, FaktualNews.co – Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini dua orang ibu rumah tangga menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Raya KH Ali Masud, Sidoarjo.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, aksi jambret tersebut terjadi Senin (13/4/2020) dan di lakukan siang bolong sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban yaitu Afrilia Solikha (33), warga Desa Wadungasih, Buduran, Sidoarjo. Saat itu ia dibonceng teman perempuannya. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Scoopy Nopol W 6935 NY.
Mereka berboncengan melintasi jalan raya lingkar barat. Di tengah perjalanan, mereka dipepet oleh pengendara sepeda motor matik yang juga berboncengan. Usai dipepet, korban ditendang hingga terjatuh di jalan.
M. Taufik suami korban saat ditemui di rumahnya mengatakan, peristiwa yang menimpa istrinya itu terjadi di siang bolong. Ia menyebut situasi jalan tersebut dalam kondisi sepi sehingga pelaku berhasil melarikan diri.
Istrinya mengaku uang yang dibawa sebesar Rp 20 juta dirampas dan dibawa kabur pelaku. Sebelumnya, uang tersebut dia simpan dalam tas bahu yang dia bawa.
“Sudah melapor ke Polsek Sidoarjo Kota. Pelakunya dua orang bersepeda motor, berboncengan,” kata M. Taufik saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/04/2020).
Tak hanya uang puluhan juta, kartu identitas dirinya seperti KTP, SIM C, ATM Bank BCA, dan STNK Honda Scoopy yang saat itu dikendarai juga terbawa kabur pelaku.
Sementara itu, Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Supiyan membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Sidoarjo,” terangnya.
Tak hanya itu, tambah dia, optimalisasi patroli di wilayah tersebut bakal diperhatikan secara serius. Bahkan, sesuai instruksi dari Kapolresta, tak segan melakukan tindakan tegas terukur kepada bandit yang melawan petugas.
“Sesuai intruksi bapak Kapolresta, kami akan melakukan tembak ditempat jika mendapati pelaku yang melawan petugas,” pungkasnya.