Peristiwa

Mulai 15 April 2020 PT KAI Daop 9 Jember Batalkan 5 Perjalanan KA

BANYUWANGI, FaktualNews.co – Menyusul persebaran virus corona yang tak kunjung mereda, PT KAI Daop 9 Jember membatalkan 5 perjalanan kereta api mulai pada Rabu (15/4/2020) besok.

Pembatalan itu merupakan pembatalan perjalanan KA tahap ke-2 setelah sebelumnya membatalkan 4 perjalanan kereta api pada 1 April 2020 lalu. Sehingga, dari 12 perjalanan KA yang dioperasikan oleh PT KAI Daop 9 Jember, total sudah ada 9 perjalanan KA yang dibatalkan operasinya.

“Tiga perjalanan KA yang masih tetap beroperasi yakni KA Ranggajati relasi Jember–Cirebon (PP), KA Probowangi relasi Ketapang–Surabaya Gubeng (PP), serta KA Wijayakusuma relasi Ketapang–Cilacap (PP),” jelas Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Agus Barkah.

Agus menegaskan meskipun terdapat pembatalan 9 perjalanan KA, PT KAI Daop 9 Jember tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang yang membutuhkan transportasi KA, salah satunya dengan menajalankan protokol pencegahan virus Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah.

PT KAI Daop 9 Jember sendiri telah melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 secara berkesinambungan, di antaranya screening dan pengukuran suhu tubuh penumpang yang akan naik kereta, penyediaan wastafel dan handsanitizer di stasiun, penyemprotan disinfektan di stasiun maupun kereta, penerapan physical distancing baik di stasiun maupun di atas kereta serta mewajibkan penumpang untuk selalu mengenakan masker ketika berada di stasiun maupun dan di dalam kereta.

“Upaya-upaya tersebut serta kebijakan pembatalan perjalanan KA ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang terus dilakukan oleh PT KAI Daop 9 Jember,” tambah Agus.

Bagi penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan tiket pada KA yang dibatalkan, akan mendapat pengembalian bea tiket secara penuh atau 100%. Pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 % juga berlaku bagi calon penumpang KA yang memiliki jadwal keberangkatan pada masa tanggap darurat Corona, yaitu 23 Maret – 4 Juni 2020.

Agus menghimbau agar masyarakat melakukan pembatalan tiket secara online menggunakan aplikasi KAI Access.

“Guna mempermudah proses pembatalan tiket KA, kami sarankan agar penumpang yang ingin membatalkan tiket dapat memanfaatkan aplikasi KAI Access. Karena lebih mudah dan tidak perlu datang ke loket stasiun,” tutup Agus.