JEMBER, FaktualNews.co – Hasil tes swab pria asal Kabupaten Papua Barat, Provinsi Papua yang meninggal di Jember dan sudah dimakamkan pada Kamis (9/4/2020) lalu, hari ini keluar. Hasilnya, lansia berumur 61 tahun yang sebelumnya berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
“Waktu meninggal statusnya ODP pasien ini, kemudian meninggal. Tapi setelah dites swap dan hasilnya keluar hari ini. Ternyata positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kominfo Jember, Gatot Triyono, Selasa (14/4/2020) malam.
Menurut Gatot, kepastian status pria yang sudah meninggal itu positif Covid-19, setelah diumumkan oleh pemerintah pusat dan dirilis oleh Pemprov Jatim.
“Makanya untuk Kabupaten Jember baru rilis data perkembangan Covid-19 agak malam, karena menunggu kepastian informasi pertambahan pasien positif ini,” katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun, pria yang dinyatakan positif Covid-19 setelah meninggal itu merupakan pendatang yang sedang berkunjung ke Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.
Pria ini datang ke Jember bertujuan untuk menjenguk saudaranya. Pria yang berprofesi sebagai guru itu tiba di Jember pada 23 Maret 2020 dalam keadaan sehat.
Namun pada tanggal 30 Maret 2020, dia mengalami sesak nafas, batuk, dan suhu badan tinggi. Sehingga mendapat perawatan dari dokter setempat.
Kemudian pada tanggal 05 April 2020 dirujuk ke RS DKT Jember dan mendapat perawatan. Selanjutnya pada tanggal 08 April 2020 pasien mengalami sesak nafas berat dan suhu badan tinggi, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit dr. Soebandi.
Pada tanggal 09 april 2020 sekitar pukul 00.00 WIB, pasien meninggal dunia dengan status Pasien ODP.
“Pemakamannya sesuai protokol penanganan pasien Covid-19. Jadi aman. Tapi baru tahu hasilnya positif setelah keluar hasil Swap Tes itu,” pungkas Gatot.
Diketahui dari rilis Pemkab Jember, selain jumlah positif Covid-19 kini menjadi 4 orang, untuk pasien berstatus PDP diketahui ada 22 orang. Keterangan selesai pengawasan 9, dalam pengawasan 5, meninggal 1 (rapid tes negatif), dan 7 orang dari luar Jember.
Kemudian untuk ODP diketahui ada 900 orang, keterangan selesai dipantau 337, dipantau 538; meninggal 6 (rapid tes negatif); 1 (rapid tes positif); 1 (tidak dilakukan rapid tes), dan luar Jember 17 orang.
Selanjutnya untuk ODR diketahui ada 13.102 orang, keterangan selesai dipantau 8553, dipantau 4463, belum terpantau 36, dan luar Jember 50 orang.