FaktualNews.co

Tak Kuorum, Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Jember Gagal

Peristiwa     Dibaca : 818 kali Penulis:
Tak Kuorum, Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Jember Gagal
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Rapat Paripurna LKPJ Bupati Jember Faida yang gagal.

JEMBER, FaktualNews.co – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Jember dengan agenda Penyampaian Nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPj) Bupati tahun anggaran 2019 pada Selasa (14/4/2020) gagal. Rapat ditunda karena anggota dewan yang hadir tidak mencapai kuorum.

Dari 50 anggot DPRD, tercatat hanya 21 anggota mengikuti rapat, baik melalui offline ataupun online. Rapat paripurna tersebut diselenggarakan secara kondisional ditengah mewabahnya Covid-19.

Pantauan wartawan di Ruang Paripurna Gedung Parlemen, rapat yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB itu ditunda dua kali. Hingga pukul 15.00 WIB peserta yang mengikuti rapat hanya 21 anggota, tidak memenuhi separuh dari total 50 wakil rakyat seluruhnya.

Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan selaku pimpinan sidang kemudian mengambil sikap untuk menutup sidang dan mengagendakan ulang rapat tersebut.

Usai rapat, Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim menjelaskan, ketidakhadiran para anggota dewan lantaran ada kegiatan bersama konstituennya, selain itu sidang hari ini menurutnya hanya agenda rutin tahunan sehingga tidak ada intruksi wajib dan memaksa kepada anggota untuk ikut sidang.

“Ada penyampaian dari para anggota bahwa ada kegiatan yang tidak bisa ditingalkan, contoh fraksi Nasdem ada penyemprotan disinfektan, Fraksi Gerindra ada kerja bakti itu alasan yang disampaikan anggota. Jadi ini tidak ada kesengajaan,” kata Halim.

Halim menegaskan ketidakhadiran para anggota dewan itu bukan disebabkan sikap Bupati kepada DPRD, namun memang benar karena tidak disengaja.

“Jadi bukan alasan lain terkait tidak peduli dengan Bupati atau apapun. Hal ini (tertundanya rapat) bersifat biasa saja dan umum terjadi,” katanya.

Bupati Jember Faida dikonfirmasi usai rapat, enggan memberikan komentar. Dia mempersilahkan wartawan konfirmasi secara teleconference dengan dalih situasi wabah Covid-19.

“Wawancaranya teleconference saja ya, sekarang masih covid-19,” kaktanya sembari berlalu meninggalkan wartawan yang sudah menunggunya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh