PT CJI Ploso dan tim pengasapan saat melakukan fogging mandiri
JOMBANG, FaktualNews.co – PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) Ploso melakukan antisipasi penyebaran demam berdarah (DBD) melalui penyemprotan atau fogging nyamuk di 3850 rumah di tiga desa.
Ketiga desa yang menjadi titik pengasapan tersebut diantaranya Desa Jatigedong, Desa Ploso dan Desa Pagertanjung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberantas nyamuk dewasa serta mengantisipasi berkembangnya jentik nyamuk yang berpotensi memicu penyakit DBD.
Humas PT CJI Ploso, Wahyu Aries mengungkapkan, pengasapan ini dilakukan karena mendapat laporan seorang warga di sekitar desa yang terjangkit DBD.
“Kami mendengar ada seorang warga terjangkit DBD dan meminta kami untuk melakukan fogging agar penyebarannya tidak semakin meluas,” ungkapnya kepada FaktualNews.co, Rabu (15/04/2020).
Dalam kesempatan tersebut hadir pula General Manager PT CJI Ploso Mulyono dan Manager General Affair Ahmad Irwanto. Kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) ini juga didampingi oleh petugas dari Puskesmas Ploso beserta perangkat desa setempat.
Mulyono mengungkapkan, pencegahan penyebaran DBD dirasa perlu agar tidak semakin mewabah.
“Saat ini kita sudah dihadapkan dengan Pandemi Covid-19 dan banyak pihak telah melakukan antisipasi Covid-19. Namun kita juga perlu antisipasi penyebaran DBD. Jangan sampai pasien demam berdarah bertambah lagi,” jelasnya.
Sebelum melakukan fogging pihak PT CJI Ploso telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memenuhi standar pengasapan. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama 10 hari dan diawali di Desa Ploso.
Kegiatan fogging mandiri yang dilakukan oleh PT CJI Ploso didampingi oleh petugas puskesmas setempat
