FaktualNews.co

Diduga Kumpul Kebo, Sejoli Digrebek Satpol PP Kota Kediri di Dalam Ruko

Peristiwa     Dibaca : 1063 kali Penulis:
Diduga Kumpul Kebo, Sejoli Digrebek Satpol PP Kota Kediri di Dalam Ruko
FaktualNews.co/Muchlis Ubaidhillah
Sejoli saat dimintai keterangan di Mako Satpol PP Kota Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri menggerebek sebuah Ruko di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang digunakan oleh sejoli yang diduga kumpul kebo, Rabu (15/4/2020).

Penggerebekan tersebut atas dasar aduan masyarakat yang menaruh curiga ketika ada sejoli yang masuk ke dalam ruko. Warga melihat sejoli berada di dalam ruko yang tertutup rapat. Hal itu menimbulkan keresahan, hingga akhirnya warga menggerebek tempat tersebut pada pukul 04.30 WIB.

Sejumlah warga berupaya membujuk agar penghuni ruko membuka pintu, tapi permintaan itu tak digubris. Kesal, warga akhirnya melaporkan peristiwa ini ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Pukul 04.50 WIB regu patroli 4 dan regu poltek beserta pihak perangkat kelurahan dan warga ke lokasi,” ujar Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Kediri, Nurkhamid, Rabu (15/4/2020).

Tak berselang lama usai Satpol PP datang, pasangan tersebut akhirnya mau membukakan pintu dan oleh petugas dibawa memakai mobil Satpol.

“Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB pasangan bukan suami istri tersebut dibawa ke Mako (Markas Komando) Satpol PP guna pendataan dan pembinaan,” tutur Nurkhamid.

Ia juga mengatakan, dari keterangan kedua pasangan muda itu, ruko tersebut memang sengaja disewa bulanan oleh SV (perempuan), dan pasangannya MF (Laki-laki) beberapa hari sekali ikut bermalam di ruko tersbut.

“Menurut keterangan SV, yang bersangkutan baru ngontrak ruko di Gang Mawar, Kelurahan Banjarmlati, selama kurang lebih tiga minggu. Sedangkan MF setiap dua hari sekali menginap di ruko tersebut,” sambungnya.

Usai didata, keduanya lantas dipertemukan dengan pihak keluarga masing-masing.

Berdasarkan pengakuan orang tua MF, kedua sejoli ini berencana melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Namun karena kini tengah mewabah virus corona atau Covid-19, rencana tersebut urung dilaksanakan. “Pihak keluarga meminta maaf atas kesalahan anaknya,” pungkas Nurkhamid.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh