FaktualNews.co

Ringankan Dampak Covid-19, Bupati Sumenep Bantu Tukang Becak, Pengendara hingga Tim Medis

Advertorial     Dibaca : 967 kali Penulis:
Ringankan Dampak Covid-19, Bupati Sumenep Bantu Tukang Becak, Pengendara hingga Tim Medis
FaktualNews.co/supanjie
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat membagikan bantuan sembako kepada tukang becak dan dhuafa di Kecamatan Kalianget.

SUMENEP, FaktualNews.co – Dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat akibat wabah virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan bantuan sembako kepada ratusan tukang becak.

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menjelaskan, bantuan sembako yang dibagikan merupakan sumbangan dari ASN melalui Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lingkungan Pemerintah Daerah secara suka rela.

“Bantuan berupa beras dan mie instan ini merupakan bantuan dari ASN karena akibat Covid-19 tidak hanya berdampak kepada kesehatan semata, melainkan juga berefek terhadap ekonomi masyarakat,” kata Bupati Sumenep, sela pembagian sembako di Kecamatan Kalianget, Selasa (14/04/2020).

Sasaran program tersebut, kata orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, untuk tukang becak di Kecamatan Kalianget dan Talango, yang terasa dampak ekonominya.

“Ini karena penumpang sepi akibat penutupan sementara waktu objek wisata religi “Asta Yusuf” di Kecamatan Talango,” tegas Bupati dua periode ini.

Selain itu, pihaknya juga memprogramkan memberikan bantuan kepada para pedagang dalam waktu dekat, mengingat pedagang juga terdampak ekonominya, karena wabah virus itu.

“Kami terus memberikan bantuan secara bertahap kepada masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19, utamanya masyarakat pekerja harian yang mendapatkan kesulitan, karena menurunnya pemasukan,” sebutnya.

Bahkan, untuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat wabah Covid-19, Pemkab Sumenep telah melakukan perubahan atau pergeseran program di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kami sudah melakukan pergeseran program di APBD, seperti padat karya ataupun proyek pembangunan, agar segera direalisasikan, supaya roda perekonomian di Kabupaten Sumenep tetap berjalan, sehingga masyarakat bisa bekerja di tengah wabah Covid-19,” tandasnya.

Bagikan Masker Gratis

Guna mencegah penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19 di ujung timur pulau madura, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP menggelar aksi pembagian masker gratis di 12 titik bagi masyarakat.

Aksi pembagian ribuan masker gratis itu digelar di beberapa titik seperti Pasar Anom dan simpang tiga Terminal Arya Wiraraja di wilayah Kecamatan Kota, dipimpin langsung Bupati Sumenep, A. Buyro Karim, Senin (13/04/2020) kemarin.

“Pembagian masker adalah bagian dari sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker, manakala harus keluar rumah untuk mencegah penularan virus Covid-19,” kata Bupati di sela–sela kegiatannya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta masyarakat untuk menjaga jarak (Physical Distancing), sehingga berdiam diri di rumah merupakan opsi terbaik.

“Hendaknya di rumah, manakala tidak ada kepentingan yang mendesak harus keluar rumah, menjauhi kerumunan dan senantiasa berpola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan air atau menggunakan hand sanitizer,” pintanya.

Selain itu, kebersamaan dan gotong royong yang dilakukan pemerintah dan masyarakat, diyakini Bupati, bisa mencegah penyebaran Virus Covid-19, karena Kabupaten Sumenep termasuk zona hijau di Jawa Timur, lantaran tidak ada satupun warga yang terkonfirmasi terpapar virus tersebut.

“Semua elemen bersama-sama melakukan pencegahan virus Covid-19 di Sumenep, baik jajaran pemerintah maupun tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten, Kecamatan dan desa, untuk menyadarkan masyarakat mencegah penularan virus itu dengan mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan di masing-masing daerah,” imbuhnya.

Upaya pencegahan virus Covid-19 di Sumenep juga dilakukan sejumlah organisasi masyarakat seperti Pengurus NU, Gusdurian, Pramuka, IPNU, Banser dan organisasi lainnya di setiap kecamatan maupun desa.

Saat ini, Pemerintahan Desa dan masyarakat sudah mulai melakukan pencegahan dini penyebaran virus Covid-19, dengan membentuk posko Covid yang menerapkan protokol kesehatan, di antaranya menjaga pintu masuk desa, mendata warga yang keluar dan atau masuk, kampanye rajin mencuci tangan.

Beri Motivasi dan Bantuan Petugas Medis

Kunjungan Bupati ke posko Pemeriksaan dan Pengawasan Penanggulangan Covid-19, di perbatasan Kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk dan Pasongsongan. Senin (13/4/2020), untuk memberikan dukungan sekaligus semangat kepada petugas medis yang bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah.

“Kami berikan bantuan suplemen vitamin dan susu agar dengan asupan vitamin yang cukup, stamina para tenaga medis yang berada di garda terdepan tetap sehat dalam menjalankan tugasnya,” terangnya.

Suami Nurfitriana ini berharap, para petugas yang berada di tiga posko perbatasan memperketat pemeriksaan kesehatan dan pendataan kepada warga pendatang yang masuk ke Sumenep, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19.

“Setiap warga yang datang harus betul-betul diperiksa, dicatat dan dipantau demi menjaga Sumenep dari wabah Covid-19. Untuk itulah, saya juga berharap warga menjaga masing-masing wilayahnya jika ada pendatang lebih sadar melaporkan pada pihak terkait di desa maupun kecamatan,” imbuh Bupati dua periode ini.

Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada organisasi masyarakat, organisasi pemuda, organisasi keagamaan, serta kelompok dan elemen masyarakat Sumenep, yang telah ikut bahu-membahu memberikan bantuan penyiapan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis.

“Terima kasih atas partisipasinya dengan turut memberikan edukasi tentang pencegahan wabah Covid-19 kepada masyarakat, sehingga sampai saat ini, Sumenep aman dan berstatus zona hijau dari penyebaran virus corona, karena tidak satupun warga yang terkonfirmasi positif terjangkit virus itu,” pungkasnya. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah