TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Usai menjalani perawatan dan isolasi di Gedung Rusunawa IAIN Tulungagung, satu orang positif virus corona (Covid-19) asal Kabupaten Tulungagung dinyatakan telah sembuh.
Pasien positif yang dinyatakan sembuh tersebut berinisial AH (30) lelaki warga Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, yang telah meninggalkan Rusunawa pada Selasa (14/04/2020) sore.
AH juga merupakan pasien pertama yang ditangani Satgas Penanggulangan Covid-19, merupakan klaster 01 kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungaghng.
Dengan demikian pasien positif Corona di Tulungagung berkurang menjadi 13, setelah sehari sebelumnya tim gugus tugas mengumumkan pasien positif di Tulungagung 14 orang.
Sekretaris Posko Penanggulangan covid-19 Tulungagung, Didik Eka menjelaskan, pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani swab dan hasilnya negatif.
“Alhamdulilah kita patut bersyukur bahwa warga Kabupaten Tulungagung yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan sebelumnya pasien tersebut telah dirawat di RSUD dr Iskak lalu melakukan karantina di rusunawa IAIN, untuk hasil tes keduanya (tes swab) telah dinyatakan negatif. Sehingga dinyatakan clear sembuh,” kata Didik, Rabu (15/04/2020) pagi.
Lanjut Didik, pasien tersebut sebelumnya telah masuk di RSUD Iskak dan keluar pada 28 Maret lalu, dan dinyatakan positif pada tanggal 29 maret 2020 lalu setelah hasil swab pertama keluar.
Namun untuk memastikan kondisi AH, maka diambil swab kedua dan hasilnya negatif. Sambil menunggu hasil swab, AH dikarantina di rusunawa IAIN sejak 4 April 2020.
“Kemudian hasil pemeriksaan kedua keluar dinyatakan negatif. Maka pasien berinisial AH ini telah dinyatakan clear sembuh,” ungkapnya.
Namun demikian, sesuai dengan aturan protokol kesehatan meskipun yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh, ia diminta untuk tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat, yang juga mendapat monitoring dari petugas kesehatan.
“Kami juga telah menghubungi camat setempat untuk diteruskan kepada kepala desanya dan bisa menginformasikan berita baik ini kepada seluruh masyarakat agar tidak usah panik dan gusar, karena virus ini bisa sembuh,” jelasnya.