MOJOKERTO, FaktualNews.co – Jalur Pacet-Trawas membahayakan saat turun hujan. Jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Mojokerto Selatan dengan Kabupaten Pasuruan itu pada Rabu (15/4/2020) malam, kembali longsor setelah didera hujan.
Tebing setinggi enam meter di Dusun Mligi Desa Claket Kecamatan Pacet longsur tergerus derasnya hujan. Alhasil, material longsoran menutup jalan akses menuju Trawas dan sebaliknya. Longsor susulan dikhawatirkan akan terjadi ketika hujan deras turun di wilayah itu.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan longsor pada Rabu (15/04/2020) malam membuat jalan tertutup total hampir satu jam lebih. Pembersihan matrial longsor berupa tanah, bebatuan dan pohon ukuran besar membutuhkan waktu.
“Alhamdulillah saat ini jalan sudah bisa dilalui,” ucapnya, Kamis (16/04/2020).
Dia menjelaskan titik lokasi longsor yang ada di lereng di Dusun Mligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dikhawatirkan akan kembali longsor saat hujan terus menguyur.
“Bila tidak segera ditangani secara permanen, ini akan menjadi longsor susulan dengan membawa material Pohon yang akan membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.
Zaini mengimbau masyarakat tetap berwaspada bila melintas di wilayah rawan longsor. “Dari pemetaan BPBD terdapat lima daerah yang dipetakan berpotensi adanya bencana Banjir dan Longsor. Masing-masing dalah Kecamatan Pacet, Trawas, Gondang, Jatirejo dan Ngoro,” jelas dia.