FaktualNews.co

Covid-19, Pondok Pesantren di Jombang Bantu Warga

Peristiwa     Dibaca : 1419 kali Penulis:
Covid-19, Pondok Pesantren di Jombang Bantu Warga
FaktualNews.co/Syarif/
Covid- 19, Pondok Pesantren di Jombang Bantu Warga

JOMBANG, FaktualNews.co – Tak tega melihat penderitaan pedagang kecil dan tukang becak efek Cobid 19 di Jombang.  Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, membagikan makanan, sembako dan masker kepada kaum kecil tersebut.

Ketua Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Achmad Fauzi Darmawan mengatakan, aksi sosial tersebut sudah berlangsung hampir dua minggu. Semua dana bersumber dari sumbangan  para kiai, santri, masyarakat umum dan alumni pesantren.

“Kita kasihan sama pedagang dan tukang becak sekitar pesantren yang sudah sejak beberapa minggu ini tak berjualan lagi efek Covid 19. Mereka belum mendapat bantuan dari pemerintah,” katanya kepada FaktualNews.co, Kamis (16/4/2020).

Dijelaskan, setiap hari ada 50 hingga 80 paket yang diantarkan langsung oleh santri kepada para penerima bantuan. Paketan sembako berisi beras, minyak goreng dan lain-lain.

Para pedagang kaki lima dan pengayuh  becak tak bisa makan bila tak kerja. Kerja sehari untuk makan hari itu juga. Praktis saat Covid 19 datang, para penumpang dan pembeli sepi maka tak ada pemasukan. Sementara itu, pemerintah belum menurunkan bantuan untuk mereka.

“Kita sudah bagikan di daerah Desa Tambakrejo, Desa Sambong, simpang tiga, Desa Denanyar dan tukang becak di area Stasiun Jombang,” tambah Fauzi.

Kegiatan sosial ini menurut Fauzi akan terus berlangsung hingga Covid 19 usai. Selain itu, pihak pesantren juga ingin mengajarkan kepada para santri tentang sikap tanggung jawab dan tenggang rasa kepada santri.

Selama ini santri belajar teori dari Al-Quran, hadits, dan kitab-kitab klasik para ulama tentang pendidikan karakter. Agar teori lebih kuat maka perlu praktek langsung.

“Sebagian santri ada yang tidak pulang, kita minta mereka turun bagikan ke masyarakat langsung. Biar tidak kaget, tapi kita tetap jaga jarak dengan penerima bantuan dan menggunakan masker,” ujar pria alumni Universitas Hasyim Asy’ari ini.

Fauzi juga menerima bantuan dari masyarakat yang ingin menitipkan hartanya untuk dibagikan. Menghadapi Covid 19 tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat dan daerah saja. Karena terbatasnya sumber dana dan sumber daya manusia.

“Untuk bantuan sosial sebenarnya kita sudah terbiasa, ada santunan anak yatim dan fakir miskin. Jadi saat melakukan bantuan sosial ini banyak yang ikut,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin