Imbas Covid-19, Warung Banyak Tutup Harga Ayam Broiler di Tulungagung Anjlok
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Sejak sepekan terakhir, tren harga ayam broiler di Tulungagung naik turun dan cenderung tidak stabil. Per Jumat (17/04/2020) ini, satu ekor ayam hidup dihargai Rp. 25 ribu.
Peternak menjual murah karena takut stok ayam tidak habis karena minimnya pesanan dari pengusaha kuliner. Sementara dilihat dari usia ayam, memang sudah waktunya dijadikan ayam pedaging.
Sementara untuk bobot satu ekor ayam, rata-rata satu ayamnya memiliki bobot sekitar 2 kilogram atau satu kilogramnya hanya dihargai Rp. 12 ribu.
Bahkan, dua hari sebelumnya lebih parah. Harga untuk satu kilogram daging ayam broiler, hanya Rp. 8 ribu rupiah.
Sufyan, salah satu peternah ayam broiler, saat dijumpai di sekitar jalan raya dekat GOR Lembu Peteng mengungkapkan, sejak beberapa hari yang lalu ia terpaksa memasarkan ayamnya dengan cara berkeliling menawarkan langsung ke konsumen.
“Keliling di dekat-dekat kota, kadang ke pinggir, tidak pasti. Karena permintaan turun drastis,” terangnya, Jumat (17/04/2020).
Menurutnya, permintaan dari rumah-rumah makan menurun hampir 90 persen. Dan itu sangat terasa dalam hal pemasarannya. “Karena warung banyak yang tutup, terdampak corona,” terangnya.
Ditanya kerugian, pihaknya tidak bisa menerangkan secara detail. Hanya saja, soal kerugian omsetnya sangat turun drastis.
“Wah kalau kerugian, tinggal hitung per ayamnya juga kelihatan. Harga satu ekor ayam saja sekarang 25 ribu,” pungkasnya.
