Peristiwa

Korban Tewas Akibat Miras di Lamongan Bertambah 2 Jadi 5 Orang

LAMONGAN, FaktualNews.co – Korban meninggal dunia akibat minuman keras di Lamongan bertambah dua orang, total menjadi lima orang.

Korban atas nama Imam Syarifudin (27) meninggal saat perjalanan menuju RSI Nashrul Ummah dan Abdul Aziz (29) yang menyusul rekannya saat menjalani perawatan di RSUD dr Soegiri Lamongan.

“Tadi pagi Aziz atau biasa dipanggil Aples menyusul ketiga rekannya sekitar pukul 5 pagi tadi.” Harianto kerabat Nanang korban miras opolosan. Sabtu (18/4/2020).

Sebelumnya tiga korban meninggal usai pesta miras oplosan di Seketariat LA Mania yakni Nanang Putra Setiawan (27) warga jalan Lamongrejo, Aji Risdianto (31) asal Kelurahan Sidokumpul dan Siti Juariyah (30) asal Kecamataan Sambit, Ponorogo.

“Menurut keponakan (Nanang), awalnya pada hari sebelumnya mereka bertujuh ke Tuban dulu, kemudian di hari Jumatnya sebelum keponakan meninggal usai bersama rekannya, merasakan sakit dan berangkat sendiri ke rumah sakit,” jelas salah satu paman korban.

Terkait pesta miras Seketariat LA Mania, Ketua Suporter Saptaya Nugroho tidak tahu sama sekali jika ada kegiatan miras tersebut.

“Tanpa sepengetahuan pengurus dan vakumkan kompetisi sepakbola, Sekret LA memang kosong. Hingga dimanfaatkan oleh anak-anak untuk miras dan korban miras juga bukan pengurus LA Mania,” jelas Ketua Suporter LA Mania, Saptaya Nugroho.



Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus miras yang memakan korban jiwa itu. Polres Lamongan juga sudah melakukan olah TKP di Kantor Sekretariat LA Mania yang digunakan para korban sebagai lokasi menenggak miras.

“Setelah kita lihat dan cek memang minuman oplosan yang diracik sendiri oleh mereka, kemudian ada tambahan beberapa zat. Dan ini masih diselidiki, kombinasinya apa saja,” kata Harun.

Anggota kepolisian, lanjut Harun, sudah mengamankan beberapa sample miras bekas minuman di TKP.

“Saat ini ada dua orang saksi yang sudah dimintai keterangan untuk menelusuri dari mana dan bagaimana miras ini mereka dapatkan,” pungkas Harun.

Satu persatu korban miras tak tertolong. Nanang terlebih dahulu menghembuskan nafas terakhir pada pukul 13.00 WIB, disusul Aji Risdianto pada pukul 13.15 WIB dan selanjutnya pada pukul 14.15 WIB Siti Juariyah. Sedangkan Imam Syarifudin yang dibawa ke RSI meninggal dalam perjalanan dan pagi tadi Abdul Aziz meninggal dunia.

Saat ini di RSUD dr Soegiri Lamongan terdapat dua pasien korban miras oplosan dalam perawatan.

“Masih ada dua korban miras Wiji Aprilian Fridani (25) asal Dusun Tuyuh, Desa Pangkat rejo dan Tegar Sandiagam (21) warga Jl Cendrawasih, Kelurahan Sidokumpul. Kondisi keduanya sudah membaik,” aku Budi Wignyo, Humas RSUD dr Soegiri.

Diketahui sebelumnya, semua korban menggelar pesta miras di Seketariat LA Mania pada Kamis (16/4/2020) dan pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Kemudian pada Jumat (17/4/2020) korban miras oplosan dibawa ke rumah sakit.