FaktualNews.co

Protes Pemerintah, Peternak di Lamongan Bagikan Ratusan Ayam ke Warga Korban Banjir

Ekonomi     Dibaca : 588 kali Penulis:
Protes Pemerintah, Peternak di Lamongan Bagikan Ratusan Ayam ke Warga Korban Banjir
FaktualNews.co/faisol
Peternak pagikan ayam ke warga yang tertimpa bencana Banjir

LAMONGAN, FaktualNews.co-Para peternak di Lamongan membagikan ratusan ayam secara gratis kepada warga terdampak banjir di Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan, Sabtu (18/4/2020).

Setiap rumah di Desa Balun menerima ayam yang memiliki bobot antara 2-3 kilo. Pembagian ayam dilakukan peternak karena kecewa harga ayam anjlok drastis, hanya kisaran Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per kilogram.

Pengusaha ternak ayam Lamongan mengaku, pemberian cuma-cuma itu sengaja dilakukan karena dianggap lebih bermanfaat daripada harus dijual pada pengepul yang hanya dihargai Rp7 ribu per kilogramnya.

“Lebih baik disedekahkan daripada dijual dengan harga Rp 5 ribu per kilogramnya,” kata Hafid Udin, pengusaha ternak ayam, Sabtu (18/4/2020).

Ayam-ayam itu disedekahkan kepada warga yang terkena musibah, lanjut Hafid, juga karena jika ayam-ayam dibiarkan di kandang dipastikan akan menambah beban peternak, karena butuh biaya lagi untuk merawatnya.

Hal itu disebabkan harga pakan ternak sudah mulai naik dan pasokannya juga sudah mulai berkurang, karena adanya pembatasan wilayah di beberapa daerah di tengah wabah pandemi Covid-19.

“Harga pakan ayam sangat tinggi, ya lebih baik kita bagikan saja,” imbuhnya.

Saat ini biaya yang sudah dikeluarkan untuk merawat ayam hingga usia tiga bulan lebih yang siap panen sudah mencapai ratusan juta.

“Ya kalau di total kerugiannya hampir Rp 200 juta. Mulai dari membeli anakan ayam saja harganya Rp 8 ribu per ekor, belum lagi beli pakan dan biaya tenaga merawat,” keluhnya.

Bagi-bagi ayam gratis kepada warga terdampak banjir dan kurang mampu ini juga merupakan bentuk kekecewaan pengusaha peternakan di Lamongan kepada pemerintah, karena tak mampu mendongkrak harga ayam potong.

Padahal, harga pokok penjualan (HPP) sesuai Peraturan Menteri Pertanian paling rendah Rp 17.000 per kilogram.

“Ini juga merupakan bentuk kekecewaan kita dimana peternak ayam di Lamongan rugi,” tegas Hafid

Ditambahgkan, ayam yang dibagikan kepada masyarakat merupakan sumbangan dari sejumlah peternak ayam di Kabupaten Lamongan, total ayam yang dibagikan mencapai 800 ekor.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah