Peristiwa

O Seraam… Di Lamongan Ada ‘Pocong’ Bagi-bagi Masker Setiap Malam

LAMONGAN, FaktualNews.co-Para relawan di Desa Budurame, Kecamatan Turi, Lamongan, punya cara nyeleneh untuk mengingatkan warga agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Mereka membagikan masker kepada warga, dengan dandan ala hantu pocongan, di pintu masuk desa.

Layaknya hantu dengan memakai kain putih dan menggunakan bedak. Namun, yang membedakan adalah hantu pocong ini memakai masker yang menutupi bagian mulut dan hidung.

Para ‘hantu pocong’ ini akan bergegas menghampiri pengendara motor atau warga jika ada yang melintasi desa mereka tanpa menggunakan masker.

Sambil berjalan layaknya hantu pocong di film, mereka tidak untuk menakuti tapi malah membagikan masker.

“Pembagian masker kain gratis ala pocong ke warga ini kami lakukan untuk menyadarkan warga akan bahayanya virus Corona,” kata Radith Putra Velani, salah satu dari pemuda desa, Minggu (19/4/2020)

Mereka sengaja berdandan ala pocong untuk mengingatkan warga tentang bahaya Covid-19 dan menganjurkan semua pihak agar selalu memakai masker untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

“Pocong ini identik dengan hantu dan kematian, semoga dengan berpakaian seperti ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker,” ujarnya.

Tak hanya memberikan masker kain secara gratis, lanjut Radith, para pemuda desa ini juga langsung memakaikan masker tersebut ke warga dan memberikan sedikit pengetahuan akan pentingnya penggunaan masker.

“Aksi kami ini sebagai upaya untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” jelasnya.

Kepala Desa Badurame Kecamatan Turi Juwadi mengakui, apa yang dilakukan oleh para pemuda di desanya ini menunai simpati dari masyarakat.

Pembagian masker kain ini, menurut Juwadi, dilakukan untuk menyadarkan masyarakat, terutama warga sekitar akan bahanya Covid-19.

“Saat pertama sempat kaget karena ada pocong, tapi kemudian aksi para pemuda ini mendapat simpati dari warga,” jelas Juwadi.

Juwadi menyebut, aksi bagi masker ke warga ini akan terus dilakukan. Selain bagi masker, desanya juga menerapkan kampung distancing di desanya ini hingga pandemi Corona ini berakhir.

“Kami menerapkan kampung distancing dan pembagian masker ke warga dan juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Lamongan akan melakukan pengetatan instruksi Sekda Yuhronur Efendi terkait masyarakat Lamongan wajib mengenakan masker saat keluar rumah pada senin (20/4/2020) besok.

“Pengetatan ini akan melibatkan kepolisian dan TNI di seluruh kecamatan,” Kata Yuhronur.

Selain itu, penerapan hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan dengan sabun maupun dengan hand sanitizer, kemudian physical distancing juga menjadi fokus dalam pengetatan tersebut.