Di Rumah Saja, Pasar Tradisional di Kota Probolinggo Buka Layanan Belanja Online
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sepinya pembeli di pasar tradisional, membuat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kota Probolinggo, putar otak. UPT yang dikepalai Muhammad Arief Billah tersebut membuat terobosan baru yakni, membuka jalur pembelian atau perdagangan online.
Meski belanja online yang dilaunching tanggal 16 April 2020 lalu itu tidak secanggih marketplace ternama di negeri ini. Namun bisa membantu pedagang yang lagi sepi akibat banyak warga yang tidak keluar rumah (Stay at Home). Dan bisa membantu kesulitan pembeli yang enggan ke tempat ramai seperti pasar, khawatir tertular Covid-19.
Media yang digunakan belanja atau Blijo Online UPT Pasar, bukan melalui media sosial (Medsos) semacam Facebook, Instagram dan Twitter. Tetapi memanfaatkan aplikasi Whatsapp. Nomor telepon yang digunakan untuk kebutuhan tersebut, adalah nomor ponsel milik kepala UPT dan jajarannya, yang dibagi dalam beberapa kebutuhan.
Bagi pembeli yang ingin lijo atau berbelanja ikan dan daging bisa menghubungi nomor WA 081234687850, produk sayuran 081358261896 dan produk sembako di nomor 085231216410. Ketiga nomor tersebut disediakan untuk warga atau calon pembeli yang kepingin berlanja di 11 pasar rakyat yang dikelola UPT Pasar.
“Pembeli bisa memilih nomor itu. Disesuaikan dangan barang yang akan atau ingin dibeli,” ujar Arif Billah, Senin (20/4/2020) sore.
UPT membuka layanan Blijo Online, untuk membantu masyarakat dalam dalam hal jual beli kebutuhan pokok. Selain mudahkan berbelanja, sistem yang dibangunnya, untuk meningkatkan jumlah pembeli yang lagi menurun.
“Meski ada ongkos kirim, pembeli diuntungkan. Pembeli tidak perlu ke pasar. Cukup nunggu di rumah, kami yang akan melayani. Keuntungan lain, terbebas dari virus Corona,” katanya.
Sistem blijo online yang diprakarsai Arif Billah, khusus bagi warga Kota Probolinggo saja dan dikenakan biaya pengiriman Rp 10 ribu, jauh dekat. Selain itu, jam pelayanan dibatasi dimulai pukul 07.00 WIB dan ditutup pukul 16.00 WIB, serta harga sesuai pasar.
“Kami tidak mengambil laba atau keuntungan. Tujuan kami membantu masyarakat dalam belanja. Masyarakat bisa pesan sayuran, sembako maupun ikan dan daging tanpa susah payah dan capek ke pasar,” tambahnya.
Caranya, calon pembeli tinggal menghubungi nomor yang kami sediakan, sesuai kebutuhan. Dengan mengirim nama, alamat dan bahan yang dipesan atau kirim foto KTP. Untuk pembayaran, pembeli bisa membayar saat pesanan tiba di rumah pemesan.
“Bayar ke petugas kami yang mengantar pesanan. Artinya, bayar saat pesanan tiba di rumah. Pembeliannya online, tapi pembayarannya masih konvensional,” sambungnya.
UPT melayani pembelian online di seluruh pasar yang dikelolanya seperti, Pasar Baru, Wonoasih, Mangunharjo, Kronomg, Ketapang, Pilang, Wiroborang, Gotong Royong dan Pasar Kronong serta pasar lainnya.
“Kami menyesuaikan dengan alamat pembeli. Memilih pasar yang dekat dengan alamat pembeli. Kalau warga Kelurahan Ketapang dan sekitarnya, kami belanja di Pasar Ketapang. Biar ngantarnya dekat,” tambahnya.
Disebutkan, sejak dibuka hingga kini sudah ada ratusan warga yang memanfaatkan Blijo Online. Arief Billah berharap, warga yang belum memanfaatkan belanja online pasar, segera bergabung dan dijamin murah serta mudah.
“Setiap hari ada belasan tambahan pembeli. Untuk mencegah barang tidak cocok, sebelum belanja kami mengirim bfoto barang yang dipesan pembeli. Setelah deal ukuran dan harganya, kami beli dan diantar ke pemesan,” pungkasnya.
